Jeongcheol + Jihoonie. | #wattys2019 [END]

Twins

"You, good?"

"A bit."

"Ayo minum jus, kalau ngga keberatan?"

|
|
880510jc
Present
Side story of Yoon Jeonghan & Yoon Jisoo.
|
|

Joshua atau Jisoo. Kakak dari Yoon Jeonghan, yang terlahir hanya berbeda hitungan angka dari sang adik. Ia berbeda, atau menurut Jaejoong keduanya berbeda.

Joshua terkenal lebih tenang, positif dan dewasa. Berbeda dengan sang adik yang lebih ribut, memiliki banyak hal yang difikirkan dan kekanakan.

Keduanya tumbuh dengan kasih sayang yang sama, hanya saja saat umur 5 tahun keduanya harus dipisahkan. Karena Jeonghan yang terus-terusan sakit, menurut para tetua anak kembar yang terlalu dekat akan memiliki bonding yang sangat kuat.

Sayangnya, disana Jeonghan adalah pihak yang lemah dan Joshua adalah yang kuat. Entah beredar darimana rumor bahwa anak kembar yang terlalu dekat salah satunya akan jatuh sakit.

Dan diawali dengan tangisan Jeonghan kecil yang saat itu memakai infus di tangannya, dan tangisan Joshua yang menggema di seluruh lorong rumah sakit, keduanya terpisah.

Joshua dikirim menuju L.A bersama Yunho, dan tinggal dengan sang nenek disana. Kedua orang tuanya pun harus puas terpisah, demi anak-anak mereka yang sehat.

Jaejoong menjalani hal yang berat, Jeonghan kecil terus menerus sakit dan tubuhnya menjadi kurus. Begitupun Yunho, ia dihadapkan dengan Joshua yang terus menangis dan memohon untuk pulang agar bisa bersama Jeonghan terus.

Hati orang tua mana yang tidak sakit dan teriris, menyaksikan kedua putra kembar mereka yang selalu bersama dimulai dari dalam kandungan, harus dipisahkan secara paksa.

10 tahun keduanya terpisah, Jeonghan menjadi dewasa dan periang. Joshua pun tumbuh dewasa dan tenang. Keduanya tumbuh tanpa ayah dan ibu disisi mereka. Hanya ada ayah dan nenek atau ibu dan nenek.

Yunho akhirnya bertekat untuk pulang. Sedangkan Joshua jadi berfikir ulang untuk pulang, karena ia sudah memiliki teman disini bahkan seorang kekasih. Namanya David.

Dialah yang mengajarkan Joshua bebagai hal, merokok, minum, pesta bahkan narkoba tidak lepas darinya. Begitulah, air yang tenang bukan berarti tidak dalam.

Joshua tumbuh masih dengan sifatnya yang tenang, dewasa dan penurut. Hanya di depan Yunho dan sang nenek serta kakeknya.

Diluar sana, Joshua dikenal sebagai pacar dari seorang ketua gangster.

"Shua, I think it's time for us to comeback."

Joshua berhenti mengunyah.

"Nope dad, I'm stay here."

"Kamu ngga kangen Jeonghan?" Tanya Yunho, dan Joshua menggeleng

"Why should I? Jeonghan yang bikin aku dan daddy harus jauh dari rumah, kenapa aku harus kangen dia?" Yunho terdiam.

"Are you serious?" Yunho mengernyitkan dahinya. Dan Joshua mengangguk.

"Aku bakal tinggal sama david dan orang tuanya dad." Ujar Joshua lagi.

"I told you to stay away from him!"

"Kenapa?"

"Dia ngga baik, udah berapa kali daddy bilang. Kamu harus jauh-jauh dari anak kasar itu." Yunho memegang garpunya erat.