OLAHRAGA

1.8K 76 1
                                    


Bel masuk sudah berbunyi beruntung sekali Aku dan Ridho datang tepat waktu,kami berdua langsung masuk kelas dan langsung ke ruang ganti baju untuk mengganti baju olahraga,karena jam pertama adalah pelajaran olahraga

Aku dan teman-teman sekelas XII IPA I langsung menuju lapangan untuk melaksanakan olahraga.

"Ayo,anak-anak jalanya di percepat.kalian pemanasan dulu ya"ucap pak hardi Guru olahraga itu.

"siap,pak"jawab kami dengan serempak.

Dan kami pun melaksanakan intruksi dari pak hardi untuk melakukan pemanasan,dan setelah selesai pemanasan,aku mendengar pak hardi memanggil Ridho,dan dia pun menghampiri pak hardi.

"Anak-anak hari ini kalian di bawah pengawasan Ridho ya,hari ini saya izin karena ada keperluan mendadak,kalian main Basket hari ini"ucap pak hardi pada kami ternyata pak hardi memanggil ridho karena itu,dia meminta Ridho untuk mengawasi kami sementara waktu.kami semua pun meng-iakan serempak,lalu pak hardi pun langsung beranjak pergi meninggalkan kami.

"Emang nya pak hardi ada keperluan apa dho?"tanyaku pada Ridho yang sudah kembali ke lapangan.

"gua juga gak tau sa,eh sa,cewek-cewek lo yang handle ya,plisss"Ucap Ridho merapatkan kedu tangannya didepan dada. Memohon.

"kenapa gitu?,lok kan yang di suruh pak hardi ngawasin kita semua"jawabku

"gua males sa,lo kayak gak tau mereka aja,mereka kan ribet dan susah buat di bilangin"jelasnya pada ku.

"oke siap,terus lo mau ngapain?"

"gua mau maen basket sama dirga dan cowok yang laen"

Aku dan Ridho menjalankan tugas masing-masing,Ridho masih asik dengan basketnya bersama Dirga dan teman-temannya. Disisi lain aku sedang kerepotan mengurus siswi yang susah untuk diajak berolahraga kecuali Si Barbie Milla Sahabatku. Dia itu cantik tapi memiliki karakter yang sedikit manja namun masih bisa untuk diatur.

"Oiii ayolahh. Olahraga. Masa iya olahraga buat diri sendiri aja harus diteriakin? Trus malah pada sibuk sendiri selfie-an" ucapku sedikit teriak

"ia ih,ayo lah olahraga jangan begitu"seru Milla membantunku mengurus mereka

"males ah sa,Panas"ucap Riska

"ya udah lah,kita aja yuk Mil yang main basket berdua"ucap ku menyerah

Aku menyerah.

Akhirnya hanya aku dan Milla yang ikut berolahraga. Teman Perempuan kelasku hanya sibuk dengan dunianya sendiri.

Aku dan Milla hanya bermain Basket dan Duel One on One untuk melakukan Shooting sebanyak-banyaknya dari area Three Point.

Aku dan Milla hanya asik melakukan hal itu yang terus diulang-ulang. Hampir setiap Shoot yang aku lakukan masuk sempurna kedalam Ring. Sedangkan Milla sedang kesal karena Kalah duel denganku. Dia hanya memasukan beberapa bola saja kedalam Ring.

"Mustahil dia menang dari lo Sa!" dia berkata sambil menghela nafas lelah.

"Gitu aja cape. Dan ya, kalo lo serius lo pasti bisa ngalahin gua." Aku berkata sambil mengusap pelipis.

Aku dan Milla beristirahat. Disaat yang sama pula temannya Ridho juga sedang beristirahat. Namun Ridho dan Dirga masih bermain basket saling mendrible,menshoot dan berulang kali melakukan dunk. Aku lalu mendekati mereka berdua,dan aku langsung merebut bola dari tangan Dirga. Dia memiliki refleks yang kurang cepat hingga mudah saja aku melakukan Shooting.

"yes,masuk"ujarku dengan menjulurkan lidah kepada mereka

"ah lu sa baru gitu doang,ayo lawan kita berdua"ujar Ridho

FRIEND AND LOVE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang