aku harap kalian suka ya sama cerita yang aku buat,
maaf kalo rada-rada gak jelas alurnya soalnya baru pertama kali bikin:)
jangan lupa vote dan komen:)
selamat membaca:)
***
Karena beberapa minggu lalu adalah turnamen akhir bagi kelas XII dan sekarang semua murid kelas XII tidak boleh lagi mengikuti pertandingan-pertandingan yang akan datang. Namun kelas XII diperbolehkan mambantu pelatih untuk melatih junior-junior nya. Seperti aku dan Rizky yang membantu pak bima melatih Karate,dan seperti Ridho dan Dirga yang melatih Basket.
Aku dan Rizky membantu pak bima melatih junior-junior kami setiap hari sabtu sepulang sekolah,dan sekarang aku dan Rizky sedang melatih mereka semua.
"okeh kita istirahat,setelah itu kita lanjutkan sekitar sepuluh menit dan pulang"ucap pak bima. Dan kami semua beristirahat,aku beranjak ke kantin mencari stand-stand makanan yang masih buka.
"iky jelek,ikut gua gak?"tanyaku mengajak Rizky
"kemana?"tanyanya balik
"kantin"jawabku singkat
"okeh gua ikut,gua juga laper"ucapnya dan merangkul bahuku. Dan kami beranjak ke kantin dan sesampainya dikantin aku melihat bakso pakde jono dan dagang-dagangan yang lain masih buka. Namun kami lebih memilih bakso.
"pakde bakso ya"ucapku padanya
"berapa neng cantik?"tanyanya
"lo mau ky?"tanyaku pada Rizky
"mau lah. Eh emang lo cantik ya"ucapnya dengan cengegesan.
"iky jelek..."aku melotot padanya
"neng cantik berapa baksonya"tanya pakde lagi
"satu aja pakde"jawabku
"lah dua Sa,gua mau kali"ucap Rizky
"bodooo"jawabku dan menjulurkan lidah kearahnya
"pakde dua ya,jangan dengerin cewek jelek ini"ucapnya pakde
"okeh mas ganteng"jawab pakde
"hahh!ganteng. ganteng dari mana pakde liat dari puncak monas pakek sedotan kali pakde"ucapku bergurau
"gua ganteng kali Sa,lo aja terpesona kan sama kegantengan gua"Rizky memberikan senyum terbaiknya
"hahahahaha"aku tertawa"ia lo ganteng kok Ky"ucapku serius setelah tawaku reda. Memang ketampanan Rizky tidak diragukan,dengan bibir tipis yang merah alami ditambah dengan senyuman yang sangat manis.
"nih mas ganteng dan neng cantik baksonya"pakde menyerahkan dua mangkok dihadapan kami
"makasih pakde"ucapku.
Lalu aku langsung memasukan saos,kecap,dan sambal ke mangkok baksoku,aku memasukan Tiga sendok sambal ke mangkok dihadapanku,lalu aku mencicipi dan aku rasa itu kurang pedas,aku ingin memasukan kembali sambal ke mangkok namun tanganku langsung ditahan oleh Rizky dan aku melihat kearah nya dan ia pun menggeleng.
"Sa,jangan banyak-banyak gak baik buat perut lo"ucapnya dengan tatapan khawatir
"gak iky ini kurang pedes"ucapku dan hendak menambahkan lagi sambal tersebut namun ditahan lagi oleh nya.
"Sa,stop gak!!! nanti lo sakit perut gimana"ucapnya tegas sedikit membentak dan aku menaruh kembali sambal ketempatnya
"iya iky ia"ucapku mengalah
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND AND LOVE [COMPLETE]
Roman d'amour"rasa yang paling menyakitkan adalah ketika mencintai sahabat sendiri dan tak terbalas"