FRIEND AND LOVE [COMPLETE]

EGOIS

    Egois adalah sifat yang dimiliki semua manusia. Dimana sifat itu bisa menghancurkan segalanya.

-Anand-

***

Aku membuka mataku saat mendengar Alarm berbunyi yang menandakan waktu solat subuh.

Aku duduk dipinggir kasur mengumpulkan semua kesabaranku, setelah itu aku beranjak ke kamar mandi untuk Wudhu.

Selesai solat subuh aku tidak tidur lagi, aku duduk di kursi tempat belajar dan membuka Laptop memeriksa tugas kuliah yang di berikan dosen kemarin.

Setengah jam aku memeriksa semuanya dan sepertinya tidak ada masalah dan aku segera bangkit untuk mandi.

Setelah itu aku segera memakai baju untuk pergi kuliah, lalu aku keluar kamar dan melihat Bang Rendra sedang menaruh tas kerjanya di sofa depan Tv.

"Abang mau sarapan apa? Biar Anand yang bikinin" tanyaku padanya
"roti bakar isi selai coklat aja Nand" jawabnya
"beneran cuma itu aja? " tanyaku memastikan
"ia bener" jawabnya mantap
"okeh. Anand bikinin dulu" ujarku lalu segera membuatkan roti bakar isi selai coklat untuk Bang Rendra.

"nih Bang, roti bakar isi selai coklat buatan chef Anand" ucapku sembari menaruh roti itu di depan Bang Rendra ala chef chef terkenal.
"weeh makasih, adek Abang yang cantik" ucapnya dan aku hanya mengangguk dengan tersenyum
"Anand gak sarapan?" tanya Abang
"ia Anand sarapan" ucapku mengoleskan selai coklat pada roti yang ku pegang. Kami pun makan dengan pemikiran masing masing.

Selesai makan Bang Rendra pamit duluan pergi ke kantor karena ada Meating pagi ini. Setelah itu aku juga pergi berangkat kuliah karena Rizky sudah menjemput ku.

***

Aku dan Rizky sekarang sudah berada di kampus dan segera masuk karena kelas akan di mulai.

Aku pun masuk ke kelas dimana saat aku masuk Gibran terus melihatku sampai aku duduk di tempat ku.

***

Sekarang adalah Waktu istirahat dan aku segera pergi ke kantin karena aku dan Rizky sudah janjian bertemu disana. Namun Gibran mencegatku.

"lo mau apa lagi sih? " tanyaku ketus terhadapnya namun dia tidak menjawab dan hanya menunjukan Smirk nya.
"lo udah gila ya? Apa lo kesurupan" ucapku padanya dan lagi lagi dia tidak menjawab dan hanya diam lalu pergi dari hadapanku tanpa berbicara sedikitpun.

'dasar aneh' gumamku.

***

Aku segera duduk di depan Rizky yang sudah datang.

"lo udah lama Ky? " tanyaku
"gak kok baru aja" jawabnya dan aku hanya mengangguk
"lo mau apa Sa?, biar gua pesenin" tanyanya padaku.
"gua pesen nasi goreng aja deh" jawabku padanya dan ia pun pergi memesankan pesananku.

Rizky kembali dengan nampan berisikan nasi goreng dua porsi sepertinya dia juga membeli nasi goreng.

"nih di makan" ucapnya menaruh nasi goreng di depan ku.
"thanks Ky" jawabku dengan senyum.
"ia sama sama" ucapnya.
"oh ia nanti gua ada Praktik di Lab. Lo kalo mau pulang duluan gak papa Sa" ucap Rizky di sela sela makan.
"gak. Gua mau nunggu lo aja Ky" jawabku
"tapi gua lama Sa" ucapnya lagi
"gak papa Iky" jawabku
"ya udah deh kalo lo mau nunggu, makasih" jawabnya mengelus punggung tanganku.
"ia sama sama" jawabku tersenyum.