Hari minggu yang cerah aku,ayah beserta ibu jogging bersama ke taman. Disana sangat ramai karena hari ini orang-orang sedang istirahat dari kerjanya.
"Pah,nanti kita main ps yah "ajakku pada ayah ketika kami bertiga duduk di taman aku duduk di tengah-tengah mereka
"bukannya kamu senen mau UN Sa,kenapa gak belajar aja"ucap ayah padaku
"yah pah,kan udah lama kita gak main ps bareng,bentar aja abis itu belajar deh"bujukku padanya
"bener ya bentar aja,abis itu belajar"tanya nya
"ia pah,tapi belajar nya di ajarin papah yah"ucapku dan ayahku hanya tersenyum mengangguk
"yeeh sayang deh sama papah"ucapku dan memeluk nya
"sayang papah aja nih,gak sayang mamah"ucap ibu yang berada di samping kananku
"sayang mamah juga dong"ucapku mencium pipinya dan mereka memelukku.
Setelah itu kami langsung pulang kerumah. Setelah kami sudah mengganti pakaian yang kami pakai untuk jogging dengan pakaian santai,aku memakai kaos warna abu-abu dengan celana levis selutut yang bawahnya tergulung aku turun kebawah menemui ayah yang sudah memegang stick ps yang ia siapkan.
"ayok pah"ucapku
"kamu yakin nih bisa ngalahin papah"ucapnya
"yakin dong,terakhir kali kita aja papah yang kalah"ucapku seraya duduk disamping nya dan mengambil stick ps itu
"itu kamu Cuma kebetulan yah Sa"ucap ayah
"ya udah ayok,tapi kalo papah kalah,papah harus beliin Salsa ice cream"ucapnya
"okeh,tapi kalo kamu kalah harus pijitin papah satu jam,gimana?"tantangnya padaku
"okeh siapa takut" ucapku dan kami mulai bermain,kami memegang jagoan masing-masing. Dan jagoan kami saling bertarung dengan sengit.
Setelah kurang lebih setengah jam kami selesai bermain dengan tiga kali bermain dan yang memenangkan permainan ini adalah ayahku.
"yes,papah menang jadi itu artinya Salsa harus pijitin papah satu jam"ucap nya senang
"ahh papah,Salsa harus belajar sekarang"ucapku mengalihkan perhatiannya agar aku tidak memijatnya,bayangkan memijat selama satu jam tangganku bisa keriting semua,namun sayang nya ia tidak perhatiannya teralihkan sama sekali.
"belajar nya nanti abis pijitin papah"ucapnya
"ya udah deh Salsa pijitin"ucapku dan memijat bahunya,bahu yang kokoh ini bahu yang selalu bekerja keras untuk menghidupi keluarga kami,bahu yang kokoh ini yang selalu menjadi tempat ternyamanku kala bersedih,belum mencapai lima menit ibu keluar dari dapur dan membawa cupecake.
"Salsa,papah,makan dulu nih cupecake yang mamah bikin"ucapnya dengan membawa sepiring cupecake yang kecil dan lucu itu.
"weh enak nih,di pijit sambil makan cupecake"ucap ayah
"pah pijit nya nanti lagi yah,Salsa mau makan cupecake juga"ucapku memohon
"ya udah kita makan cupecake dulu,abis itu pijit papah lagi"ucap ayah
"asyiiiaaap"ucapku padanya kami bertiga pun memakan cupecake yang ibu buat hari ini,rasanya manis dan sangat enak.
"kamu udah kan main ps nya"tanya ibu padaku
"udah mah"jawabku
"kenapa gak belajar,kan janjinya kemaren mau belajar abis main ps"ucap ibu
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND AND LOVE [COMPLETE]
Romance"rasa yang paling menyakitkan adalah ketika mencintai sahabat sendiri dan tak terbalas"