SI PENJEMPUT

666 29 2
                                    

Akhirnya aku dan Rizky sampai di boston logan internasional airport, aku sekarang sedang menunggu jemputan ku. Aku menyapu semua sudut ruang tunggu namun aku tak menemukannya Lalu teleponku berdering dan langsung kujawab.

"abang Rendra udah dimana?Anan udah nyampe sekarang lagi diruang tunggu, buruan kesini"cecarku padanya
"salam dulu Nan"ucapnya di seberang sana
"iaaa, assalamualaikum"ucapku
"walaikumsalam, abang udah nyampe, Anan dimana?"tanyanya
"aku di ruang tunggu"jawabku
"ya udah tunggu, abang kesana sekarang"ucapnya lalu sambungan telepon terputus

"Anan" panggil seseorang setelah lima menit aku menunggu. Aku tahu siapa dia karena hanya dia yang memanggilku 'Anan' aku berbalik dan menemukan seseorang yang berjaket hitam dengan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya dan aku langsung berlari memeuluknya

"Anan kangen banget sama abang ih"ucapku melepas pelukkuYa yang menjemput ku adalah Rendra Kenzo Alvaro dia adalah kakak sepupuku, dia memang dari kecil memanggilku Anan karena dia bilang aku lebih mirip lelaki dan nama Salsa tidak cocok dan ia me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anan kangen banget sama abang ih"ucapku melepas pelukku
Ya yang menjemput ku adalah Rendra Kenzo Alvaro dia adalah kakak sepupuku, dia memang dari kecil memanggilku Anan karena dia bilang aku lebih mirip lelaki dan nama Salsa tidak cocok dan ia memanggilku Anan.
"Anan udah gede ya sekarang"ucapnya mengacak rambutku
"ia dong. Masa Anan kecil terus"ucapku merapihkan rambutku yang ia acak tadi dengan cemberut.
"kamu sendiri Nan? "tanyanya. Astaga aku melupakan Rizky di belakang tadi.
"Anan sama Rizky bang"jawabku

"Rizky? Siapa? Pacar kamu ya? "tanyanya dan aku hanya cengengesan
"oh ia, kenalin ini Friska Sabrina, temen sekaligus sekretaris abang"ucap Bang Rendra dan aku menyalami perempuan itu. Cantik. Satu kata yang langsung terlintas di otakku tentang dia.

"Salsa Faraya Anandista"ucapku memperkenalkan diri kepadanya dan aku rasa ia sangat cocok dengan Bang Rendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Salsa Faraya Anandista"ucapku memperkenalkan diri kepadanya dan aku rasa ia sangat cocok dengan Bang Rendra.

"oh ia,ayo aku kenalin ke Rizky bang"ucapku langsung menarik tanganngya ke arah Rizky dan Bang Rendra dan Kak Friska mengikuti

"Iky, kenalin abang gua, Bang Rendra" ucapku memperkenalkan Bang Rendra kepada Rizky, mereka kangsung bersalaman
"Rendra Kenzo Alvaro"ucap Bang Rendra
"Rizky Aditia"Rizky memperkenalkan dirinya
"dan ini temen gua, Friska"ucap Bang Rendra memperkenalkan Kak Friska pada Rizky
"Friska Sabrina"
"Rizky Aditia" mereka bersalaman
"abang, ayo langsung ke Apartemen abang aja, Anan udah capek"pintaku padanya
"gak cari makan dulu"tanyanya dan aku hanya menggeleng
"ya udah sini kopernya abang bawain"ucapnya lalu menarik koperku. Aku dan Rizky berjalan dibelakangnya.
"Sa. Emang selain kita ada orang yang ikut ke sini bareng kita? "tanya Rizky dan itu membuat aku bingung
"maksudnya? "tanyaku padanya
"itu tadi lo ngomong 'Anan udah capek' emang Anan siapa? "ucapnya dengan wajah bingung dan aku langsung tertawa
"loh. Kok lo malah ketawa Sa"
"ya ampun. Iky jelek Anan itu gua, itu nama panggilan khusus dari Bang Rendra buat gua"jelasku padanya dan ia hanya ber-oh ria.
"Anan, jalannya cepetan"teriak Bang Rendra didepan kami
"ia Bang"jawabku berteriak
"ayo Ky, buru"ucapku dengan menarik tangan Rizky segera menyusul Bang Rendra dan Kak Friska didepan.

FRIEND AND LOVE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang