Curhat

1.1K 40 6
                                    

Nahhhh akhirnya kesayanganku yang ini bisa tamat juga :') aku mau curhat nih, mohon maklum yakk wkwk.

Jadi, awalnya aku berani publish cerita ini tuh karena bulan Mei lalu aku ikutan satu kompetisi wattpad gitu, aku agak lupa namanya. Aku ikutan itu untuk menantang diriku sendiri yang super males, dan hobi PHP -in reader.

*maap yak :')

Tapi, ternyata aku ngga bisa menyelesaikan cerita ini tepat waktu. Di aturannya sih harusnya dari Mei - Juli, eh taunya baru tamat tahun ini huhu 😭 jadinya ngga berkesempatan diterbitkan deh :') but nope, aku tetap bangga karena diriku bisa nulis cerita sampai tamat (minus lama tentunya).

Awalnya cerita ini ada? Hmm… mungkin karena aku pribadi yang ambis banget buat punya anak kembar kali yaa (doain ya) wkwk. Kalau mau nengok ke work aku, rata-rata isinya yang kembar terus. Astaga aku ngga tau kenapa anak kembar benar-benar menggemaskan.

Nama Embun dan Langit aku dapat dari mana? Awalnya masih bingung tuh nyari nama anak kembar, laa wong aku belum jadi Bunda kok udah disuruh nyari nama anak /plak/. Tapi kalau kalian cek google, nama anak dari artis, pelawak, dan host ganteng di Indonesia Ananda Omesh, nah aku terinspirasi dari situ. Beliau punya anak kembar yang namanya Embun dan Langit, so ya, kupinjam deh heheh.

Angkasa? Mungkin karena aku begitu menyukai hal-hal tentang benda langit. Seperti bintang, bulan, komet, dan masih banyak lagi. Baru ngeh kalau nama Embun dan Langit itu klop ke nama Angkasa yaa pas ada yang dm aku bilang namanya klop hihi.

Surya Angkasa? Surya is name of my ex hm :') dan Raina? Maybe, cause' i so really love u… eh love rain hihi.

Vega? Kubilang, kalau aku suka all about sky. Vega itu salah satu nama bintang langit. Setau aku, ada yang namanya Gamma, Vega, Altair, Beta.

Kalau Athalla… aku bingung sendiri yaa namanya terinspirasi dari mana. Tadinya aku mau pakai Altair, eh tapi malah kepeleset ke Athalla. Jadi, Athalla adalah sebuah kesalahan yang aku cintai dicerita ini eheh. (Auto kena tabok Athalla).

Dan sisa-sisa namanya itu yang benar-benar hadir tiba-tiba kek cinta *ehhh.

Yang unik dari cerita ini tuh, awalnya aku ngga mau buat ada mafia-mafianya. Awalnya mau buat kayak cerita lainnya yang mainstream, yang isinya kebucinan, galau-galau alay, mewek-mewek lebay, tapi sepintas mikir keknya seru dehh kalau ada actionnya.

Nah, semua pikiran sepintas itu aku dapat, karena aku rajin nonton film India, apalagi filmnya Daddy Shahruhkhan, panggil aja Daddy soalnya anaknya ganteng banget sih, mueheheh. Kalian harus tonton, judul filmnya, Josh. Aku terinspirasi actionnya dari situ, pembunuhannya dari situ. Terinspirasi bukan berarti menjiplak yaaaa, silahkan temukan sendiri perbedaannya :) Josh sendiri artinya kemarahan, emosi, ya perasaan kesal lah intinya.

Jangan tanya kenapa aku suka film India. Entahlah. Dibandingkan Drama Korea, menurutku film India lebih baper wkwk.

Trus kenapa aku pakai visual orang Indonesia semua? Itu karena aku cinta produk lokal. Eh ngga juga deng, soalnya mantan terakhir aku bule, dan pacarku yang sekarang juga bule hueheheh.

Aku pakai visual orang Indonesia, karena aku minim pengetahuan soal artis atau seleb luar. Ditambah lagi, aku emang suka banget sama semua visual yang aku pakai. Ya ngga semua sih, intinya suka aja gitu lah.

Apalagi apalagi?

Mau kenal lebih deket? Boleh kok, boleh banget malahan. U can find me on IG @tiarandni_ and my IG qoutes @imaginattion

Mau lebih deket lagi? Jangan ntar nyaman wkwk. Nomor wa? Dm aja, ntar kukasih. Atau mau buat grup reader? Hayuk lah. Tapi kubutuh admin, karena aku ngga mungkin urus sendiri hihi.

See u soon guys, Tiarandni

Jakarta, 27-03-2019

The Twins [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang