The Twins [COMPLETED]

31. Keruntuhan

"Kita tak pernah benar-benar runtuh, tapi ini adalah hari kelahiran kita yang baru."

- Galaxy -

Happy Reading😊

Mereka sudah berkumpul di ruang kepala sekolah. Pak Martin sengaja menghentikkan KBM pada hari ini, dan meminta semua siswa dan siswi untuk menyaksikan apa yang akan dilakukan oleh kedua geng yang berkuasa di SMA Pelita Harapan.

Pak Martin menatap Embun dan juga Athalla bergantian, meminta salah satu di antara mereka untuk memulai lebih cepat.

"Kita bareng aja."

Embun menatap Athalla di sebelahnya, "Kita? Gue aja! Lo entar!" sinis Embun lalu dia segera berjalan menuju sebuah mimbar yang memang biasa dipakai oleh guru-guru untuk menyampaikan amanat saat upacara.

Embun menatap teman-temannya yang ada di pinggir lapangan. Lalu mulai mengambil microfon yang tersedia dan mulai turun dari mimbar.

"Teman-teman dari Geng Galaxy, saya Embun Angkasa, mewakili kembaran saya Langit Angkasa, meminta kalian untuk segera meletakkan semua atribut atas nama Galaxy di hadapan saya."  ucap Embun membuat semua anggota Galaxy mendesah namun tetap meletakkan atribu Galaxy yang berupa jaket, topi, kaos, sticker, poster, bahkan gelang yang didesain langsung oleh Langit pun terpaksa mereka letakkan di sana.

"Apa udah semuanya?" tanya Embun yang diangguki anggota Galaxy dengan pasrah.

Embun melirik Jaylani yang mulai menghampirinya bersama Yusuf sambil membawa dua drigen yang berisi bensin.

Disaksikan seluruh anggota Galaxy dan Thunder, guru-guru, dan juga para murid dari SMA Pelita Harapan, bahkan ada beberapa murid dari sekolah lain yang terpaksa membolos hanya untuk melihat keruntuhan Galaxy, Jaylani dan Yusuf menyiramkan bensin tersebut ke atas tumpukkan atribut Galaxy.

Galaxy bukan geng sekolah biasa, namanya sudah menyebar di seluruh antero Jakarta dan sekitarnya. Banyak yang berusaha masuk untuk menjadi anggota geng tersebut, bukan hanya dari dalam SMA Pelita Harapan, tapi Galaxy juga menerima dari sekolah lain yang sekiranya jauh lebih terkenal dibandingkan sekolahnya.

Setelah selesai menyiramkan bensin di atas tumpukkan atribut Galaxy, Bayu menarik Embun untuk menjauh dari tempat itu karena Jaylani dan juga Yusuf akan segera membakar semua atribut tersebut.

Semua anggota Galaxy yang ada di sana hanya menunduk sambil melihat atribut kebanggan mereka dilalap habis oleh si jago merah.

Tak lama kemudian Athalla juga melakukan hal yang sama. Meminta anggota Thunder untuk meletakkan atribut kebanggaan Thunder di sebelah atribut Galaxy yang sudah hampir menjadi abu.

"Gue di sini, dengan berat hati mengatakan kalau Galaxy dan Thunder resmi di bubarkan. Gue juga minta, supaya ngga ada lagi permusuhan di antara kalian semua." ucap Athalla meminta semua anggota dari masing-masing geng untuk saling bersalaman.