Rizky POV
Tak terasa kegiatan KKN ku mendekati akhir. Aku masih bingung menentukan langkahku selanjutnya. Apakah istriku akan ku ajak ke kota, atau aku yang akan menetap di desa. Sebenarnya aku masih belum siap mengatakan pada keluargaku kalau aku sudah menikah. Tentu saja orang tua ku akan murka. Tapi bagaimana nasib istri dan anakku kelak.
Istri dan mertuaku pun tidak pernah menanyakan dan menyinggung hal tersebut kepadaku. Akhirnya aku minta pendapat pada teman-temanku.
"Kalo menurut gue nih Ky, elo pulang duluan ke kota terus elo bilang baik-baik sama ortu lu kalo udah punya istri, baru habis itu elo jemput Halimah ke desa"
"Iya kalo ortu gue setuju Ko, kalo gak setuju gimana?"
"Ky, gue mau tanya ama lo..tapi elo yang jujur jawabnya"
"Apaan Gus.."
"Elo cinta kan sama istri lo"
"Kenapa lo nanya kayak gitu Gus, jelas aja gue cinta ama dia"
"Gini Ky, kalo elo benar cinta ama istri lo elo ajak istri lo ke kota, apalagi ia hamil muda yang pasti butuh banget perhatian dari elo Ky"
"Kalo dia gak mau gimana..?"
"Bego banget lo..itu tugas lo sebagai laki buat ngeyakinin dia.."
Aku akhirnya mempertimbangkan usul dari teman-temanku tersebut untuk memboyong istriku ke kota.
~
Malam ini setelah kami kelelahan bergumul, aku dan istriku duduk bersama. Dia duduk di pangkuanku. Kebetulan kamar istriku mengahadap ke arah taman bunga, dan di depan kamar tersebut ada sebuah teras kecil untuk bersantai.
Di teras itulah kami duduk, aku dan istriku masih telanjang dan sambil berpelukan. Tubuh kami cuma diselimuti selimut tipis saja, sesekali ku kecup keningnya dan tanganku memeluknya dari belakang, sambil ku mainkan puting payudaranya dengan jemariku. Ia menyandarkan tubuhnya di dadaku.
"Yang, aku pengen ngomong..."
"Apa mas...shhh...ahhh"
Halimah sesekali mendesah karena putingnya terasa geli kumainkan.
" Masa KKN ku udah mau habis, kamu mau kan aku ajak ke kota"
"Halimah terserah Mas aja, dan apabila bapak dan ibu mengijinkan"
"Mereka pasti mengijinkan, kamu kan istri mas?"
"Tapi gimana dengan orang tua Mas Rizky, selama ini mereka belum tahu tentang pernikahan kita"
"Mas akan berusaha meyakinkan mereka, yang penting bagi Mas,kamu mau diajak tinggal di kota"
"Mmmhhh..kalau itu maunya Mas Rizky, aku ikut aja"
"Gitu dong..istri mas yang cantik..."
Kujawil hidungnya yang bangir, ia tertawa kecil. Kuusap perutnya sedikit agak buncit. Tak hanya perutnya saja yang ku usap jariku turun ke arah Mrs. V nya, ku usap-usap bagian tersebut. Terus masuk ke dalam akhirnya kutemukan klitorisnya. Kemudian pelan-pelan ku mainkan. Ia kemudian mendesah.
"Mas, aku capek tadi udah dua ronde"
Aku tertawa mendengar kepolosan istriku. Kudekap ia agar terasa hangat. Ku peluk tubuhnya, dan kusandarkan di dadaku. Ku belai rambutnya, ia benar-benar terlihat lelah setelah melayaniku dua ronde tadi, ku akui aku sering hilang kendali ketika saat berhubungan intim dengannya, karena aku sangat ketagihan dengan Mrs.V nya yang sangat sempit itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA GADIS DESA
RomanceHalimah hanyalah seorang gadis desa sederhana namun hidupnya berubah ketika ia bertemu Rizky seorang pemuda kota yang membuatnya jatuh cinta dan menyerahkan segalanya