Atas bantuan ayahnya, Rizky berhasil menemukan panti asuhan tempat Lina dirawat dulu. Panti asuhan itu berada di sebuah wilayah yang jauh dari kesan layak.
Rizky, Halimah, dan Bu Aminah mendatangi panti asuhan itu. Mereka beruntung, karena pengurus panti asuhan itu mau menerima mereka dengan baik. Walaupun beliau sudah tua, namun beliau masih tampak sehat. Beliau biasa disebut ibu sisil .
"Begini bu, kedatangan kami kemari cuma ingin mengetahui, benarkan puluhan tahun lalu ibu Amirah sempat tinggal disini, ini saudaranya dari desa mencari keberadaannya"
Rizky memulai pembicaraan dengan pengurus Panti.
"Kauu..kau Amirah"
Ibu panti menunjuk kepada Ibu Aminah.
"Bukan bu..ini bukan Amirah, tapi Aminah saudara kembarnya, ingatkah ibu dengan wanita yang bernama Amirah"
"Amirah...ya..saya ingat...wanita itu..wanita yang tak tahu diuntung, ia pergi begitu saja dari tempat ini"
"Maksud ibu, wanita ini kan yang bernama Amirah"
Rizky mengeluarkan foto yang pernah diberikan Lina.
"Ya..benar..ini Amirah..dan anaknya yang bernama Lina"
"Bisa ibu ceritakan mengenai ibu Amirah ini"
Pandangan Ibu sisil menerawang, ia ingat kejadian puluhan tahun lalu. Kemudian ia bercerita.
"Pada saat itu hujan sangat lebat, listrikpun padam, kebetulan saya ke warung mencari lilin, karena persediaan lilin habis, ketika saya akan memasuki panti, di depan gerbang saya bertemu dengan perempuan yang hamil tua. Ia minta tolong pada saya, agar mau menyembunyikan dirinya, karena ia dalam bahaya ia akan dibunuh oleh orang suruhan istri tua suaminya. Saya yang merasa kasihan, maka mengajaknya ke panti ini. Sejak malam itu ia resmi tinggal di panti ini, ia memohon agar diperbolehkan tinggal disini, karena ia tak punya siapa-siapa lagi. Akhirnya setelah kami berunding cukup lama Amirah kami terima tinggal di panti ini. Tak lama kemudian Amirah melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Carolina, atau Lina. Kehadiran Lina membawa kebahagiaan bagi panti ini. Namun, Amirah sepertinya kurang sabar untuk menjadi seorang ibu, seringkali ia membentak Lina yang masih bayi, bahkan Amirah sekarang sudah berani keluar malam, ia tega meninggalkan bayinya. Padahal bayinya masih butuh ASI, saya bukannya tak tahu, tapi desas desus yang berkembang Lina menjadi seorang wanita panggilan. Hingga Lina berumur 1 tahun, Amirah pergi dari panti ini, sejak hari itu Amirah tak pernah pulang ke panti ini. Lina yang semakin dewasa akhirnya ia sering bertanya keberadaan kedua orang tuanya. Kami tak dapat memberikan jawaban yang pasti. Hanya selembar foto yang dapat kami berikan. Ia sering bertanya dari mana asalnya ibunya. Kamipun mengatakan menurut data yang ada bahwa ibunya berasal dari Desa Mekar Sari. Lina terus mencari keberadaan ibunya
Pada awalnya Lina anak yang baik, pendiam, dan manis namun entah mengapa ia berubah, sampai akhirnya sewaktu SMA ia berkenalan dengan laki-laki, laki-laki itulah yang mempengaruhinya. Kelakuannya semakin menjadi-jadi, ia menjadi pembangkang. Akhirnya Lina memutuskan keluar dari panti ini. Menurut kabar ia tinggal serumah dengan laki-laki itu"Bu Aminah terlihat mengusap sudut matanya yang berair, ia tak menyangka nasib saudaranya akan seperti itu.
"Jadi, sekarang dimana ibu Amirah, apakah ibu punya petunjuk?"
"Sejak saat itu saya tak pernah bertemu Amirah lagi, namun ia sering bercerita kalau ia punya seorang teman yang bernama Dewi, sayapun ada beberapa kali bertemu dengan Dewi ini, orangnya sangat cantik, Namun saya rasa Dewi inilah yang membawa pengaruh buruk bagi Amirah"
Rizky dan Halimah terkesiap mendengar penuturan Ibu Panti. Apakah Dewi yang dimaksud itu merupakan ibu tiri Rizky. Rizky pun merogoh HP, ia mencoba mencari foto Dewi.
"Apa benar ini Dewi yang ibu maksud?"
Ibu panti sangat terkejut melihat foto itu. Mereka berpandangan.
"Ohh..ya Bu..karena sudah sore kami mohon pamit,segalanya jelas bagi Kami, terima kasih atas bantuannya"
"Ya..Nak..sama-sama"
Mereka bertiga pulang, namun mereka terus memikirkan penjelasan Ibu Panti tersebut, ternyata Dewi, Amirah, Lina memiliki keterkaitan satu sama lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA GADIS DESA
RomanceHalimah hanyalah seorang gadis desa sederhana namun hidupnya berubah ketika ia bertemu Rizky seorang pemuda kota yang membuatnya jatuh cinta dan menyerahkan segalanya