Orang suruhan Bram menemukan Dewi di sebuah Vila jauh di pelosok pedesaan. Dewi mereka tangkap dengan keadaan yang sangat memalukan. Ia tengah asyik Threesome dengan dua orang laki-laki yang jauh lebih muda umurnya.
Orang suruhan Bram menyeret Dewi, mereka bahkan tak memberikan Dewi kesempatan untuk berpakaian. Dewi terus memberikan perlawanan, namun ia tak bisa berteriak karena mulutnya disumpal dan matanya ditutup. Mereka mengikat kedua kaki dan tangan Dewi serta meletakkanya dalam sebuah mobil Box.
Atas perintah Bram, Dewi dibawa ke sebuah tempat yang tidak diketahui oleh orang. Mereka memasukkan Dewi ke dalam sebuah kerangkeng yang terbuat dari besi dan hanya dalam keadaan telanjang Bulat.
Orang-orang suruhan Bram menjaga tempat itu dengan sangat ketat. Tempat penyekapan tersebut sangat jauh dari tempat keramaian. Walaupun Dewi berteriak tak ada orang yang akan mendengarnya.
"Brammmm.....brammmm...lepasin aku....kamu pengecut Bram..."
Berhari-hari Dewi dibiarkan telanjang bulat, walaupun begitu ia masih diberi makan. Siapapun yang melihat Dewi pastia akan memandang jijik. Tubuh sintalnya terlihat kotor dan menjijikan, penuh dengan kotorannya sendiri, sehingga bau tak enak menguar dari tubuhnya.
4 hari kemudian Bram akhirnya datang ke tempat tersebut. Ketika melihat Bram, Dewi berteriak minta lepaskan.
"Bram...kumohon lepaskan aku...aku berjanji tidak akan berkhianat padamu"
Bram memandang sinis pada Dewi.
"Apa...lepas katamu ? Kau tak menyadari akibat perbuatanmu yang telah melukai Rizka ?"
"Bram, aku tak bermaksud melukai Rizka...Bram...ampuni aku..."
"Cukup Dewi, kau kira aku tidak tahu kalau kau sudah menghianatiku, berpuluh tahun aku berdiam diri. Aku mencoba menutup mata dengan perbuatanmu yang telah mencurangiku, hanya karena aku ingin meredam prahara rumah tangga kita"
"Beri aku kesempatan sekali lagi Bram"
"Tidak Dewi, aku sudah muak dan jijik melihatmu kau lebih murah dari pelacur. Kau kira aku tidak tahu perbuatanmu yang gila seks itu"
Dewi menangis meraung.
"Perceraian kita sudah lama aku urus, kau bukan istriku lagi"
"Bram...ampuni aku Bram..."
"Aku tahu, kau selalu ingin seks kan....aku akan memberimu seks yang tak pernah kau lupakan seumur hidupmu"
"A..a..apa maksudmu Bram..."
"Kau akan mengerti nantinya.."
Bram berlalu meninggalkan Dewi, ia berbincang dengan salah satu orang suruhannya. Dewi terus memanggil Bram namun sedikitpun Bram tak menoleh padanya. Hati Bram sudah dipenuhi amarah.
~
Karena kelelahan menangis, Dewi pun tertidur. Entah berapa lama ia terlelap. Tiba-tiba ia merasakan guyuran air dingin ditubuhnya. Terlihat 3 orang laki-laki yang tak dikenal berdiri mengelilinginya. Lelaki itu berperawakan besar dan berkulit hitam.
Dari bahasanya tiga lelaki itu bukan orang Indonesia. Salah satu dari mereka mengguyur kembali badan Dewi dengan air yang sangat dingin. Kemudian kerangkeng yang mengurung Dewi selama berhari-hari tersebut dibuka.
Mereka menyeret Dewi ke sebuah meja. Salah satu dari mereka mengeluarkan alat, seperti alat kejut jantung. Tubuh Dewi mereka telentangkan. Alat kejut tersebut mereka dekatkan ke puting payudara milik Dewi. Tentu saja Dewi reflek berteriak kesakitan. Kemudian salah satu dari mereka membuka celana dalamnya. Terlihat Mr.P nya yang sangat besar dan hitam. Tanpa pemanasan lebih dulu ia memasukkannya ke Mrs.V milik Dewi. Dewi yang masih merasakan putingnya sakit tentu saja terkejut menerima serangan tersebut.
Laki-laki dengan sangat brutal menyetubuhi Dewi, sedangkan satu orang lainnya menyulutkan puting rokok di area perut dan payudara Dewi. Dewi menjerit tertahan.Kemudian satu orang lainnya memasukkan Mr.P nya ke dalam mulut Dewi, mulut Dewi yang mungil tentu saja kewalahan menerima Mr.P yang besar dan hitam tersebut.
Laki-laki yang menyetubuhi Dewi tersebut terus miliknya tanpa kenal lelah. Cukup lama, barulah lelaki itu mendapatkan orgasme. Dewi mengira akan bebas setelah itu. Ternyata tidak mereka bertiga terus bergantian melakukannya. Bahkan lebih mereka tak segan-segan melukai Dewi dibagian intimnya dengan sulutan rokok. Dewi hanya bisa menjerit-jerit kesakitan.
Apabila mereka puas menyetubuhi Dewi lewat lubang Mrs.V nya, maka mereka secara bergantian menyetubuhi lewat lobang anus. Dewi merasakan sakit yang amat sangat. Ketiga lelaki itu terus menyetubuhi Dewi tanpa kenal lelah, seakan-akan Dewi adalah budak seks mereka.
Tubuh Dewi kini terlihat penuh luka-luka yang dipenuhi nanah. Namun mereka seakan tak memperdulikannya. Bagi mereka yang penting liang kenikmatan Dewi masih berfungsi normal, maka mereka akan terus menikmatinya.
Setelah satu minggu Dewi disiksa dengan seks. Maka hari berikutnya mereka membawa perempuan, yang dari perawakannya merupakan kawanan dari ketiga lelaki tersebut.
Perempuan itu membersihkan luka di tubuh Dewi, dan memakaikan pakaian ke tubuh Dewi. Dewi mengira ia akan dibebaskan. Namun perkiraannya salah, ternyata mereka membawa Dewi ke pasar budak seks di belahan negara lain. Pasar tersebut merupakan neraka dunia yang tak pernah Dewi bayangkan sebelumnya dimana manusia diperlakukan lebih rendah dari binatang. Itulah balasan yang pantas bagi seorang pecinta seks seperti Dewi.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA GADIS DESA
RomanceHalimah hanyalah seorang gadis desa sederhana namun hidupnya berubah ketika ia bertemu Rizky seorang pemuda kota yang membuatnya jatuh cinta dan menyerahkan segalanya