CINTA GADIS DESA

Chapter 21

Rizky menunggu Halimah di meja makan. Tak lama berselang Halimah datang menghampirinya. Hari ini Halimah sangat cantik mengenakan dress warna baby pink sesuai dengan kulitnya yang putih. Wajahnya yang cantik alami dan natural terlihat kemerah-merahan. Walaupun hanya menggunakan make up murahan wajah Halimah sangat menawan.

Mata Rizky tak lepas terus memandang istrinya. Menurut Rizky semenjak hamil istrinya semakin tambah cantik, dan buah dadanya semakin berisi.

"Mas...kenapa..ngeliatin aku terus"

"Kamu tambah cantik dek.."

"Gombal...ayo sarapan dulu..ntar telat ke kampus"

"Iya..iya...tapi liat kamu aku udah kenyang Dek..."

" Aduh...gombal lagi...."

Halimah mengerucutkan bibirnya, pura-pura merajuk. Rizky tertawa melihat istrinya, ia tarik hidung istrinya pelan.

"Kamu tambah cantik kalo merajuk seperti itu, ya udah aku gak gombal lagi..kamu juga sarapan ya...biar anak kita sehat"

Halimah tersenyum mendengar perkataan suaminya. Ia pun makan dengan lahapnya. Rizky tersenyum melihat Halimah. Mereka menghabiskan sarapannya bersama-sama.

~

Rizky mengeluarkan mobil BMW sport keluaran terbarunya dari garasi. Tak perlu diragukan lagi keluarga Rizky merupakan keluarga yang sangat kaya, jadi mudahlah bagi mereka untuk gonta ganti kendaraan.

Rizky mengajak istrinya ke kampus, ia   ingin memperkenalkan dengan teman-temannya. Sesampai di kampus kehadiran Rizky jadi pusat perhatian. Dengan percaya dirinya Rizky menggandeng mesra tangan Halimah.

Tentu saja hal tersebut menjadi tanda tanya bagi mahasiswa lain yang melihatnya. Para gadis-gadis yang mengidolakan Rizky bergerombol mereka berbisik-bisik ketika Rizky dan Halimah melewati mereka.

~

Rizky mengajak Halimah ke ruang akademik. Ternyata di sana sudah berkumpul teman-teman satu kelompok KKN.

"Cie....yang udah jadi suami...telat nih ye.."

"Apaan sih Ndra, nih gue mau nyerahin laporan gue"

"Eh...Halimah ikut juga ya...makin cantik aja.."

"Eko, elo malah godain bini gue..."

"Bini elo tambah cantik aja bro..."

Halimah tertawa kecil mendengar perdebatan suaminya dengan teman-temannya. Ia sudah cukup mengenal teman-teman suaminya tersebut.

"Udah ah..gue mau ajak bini gue jalan-jalan dulu ya.."

"Ya udah sana Ky...huuushhh...jangan balik lagi"

"Permisi ya Mas Eko, Mas Hendra"

"Iya Halimah..hati-hati ya..."

Rizky cepat-cepat meraih pinggang Halimah dan menggandengnya keluar.

~

Rizky mengajak Halimah jalan-jalan, ia ingin membelikan Halimah baju dan peralatan make up, dan tetek bengek lainya. Ia ingin istrinya terlihat cantik.

Sesampai di mall ia menggandeng lengan istrinya. Ia mengajak istrinya ke toko yang menjual pakaian wanita. Kebetulan pemilik toko tersebut adalah sahabatnya. Sesampai di toko ia disambut oleh Mira pemilik toko tersebut.

"Rizky..lama nih gak mampir..gimana kabar elo?"

"Baik Mir, eh..gue mau minta tolong pilihin baju wanita yang cocok buat dia"

"Dia, maksud nya cewek ini, siapa ini Ky...cantik banget.."

"Ini istri gue Mir, kenalin..namanya Halimah"

"Pinter elo pilih istri Ky, cantik banget..ayo..Halimah kita pilih-pilih baju ya..biar Rizky nya nunggu dulu"

"Mira, jangan lupa juga ya pilihin Lingerie yang seksi"

"Huuuu...suami mesum"

Rizky tertawa mendengar perkataan Mira. Wajah Halimah bersemu merah mendengar perkataan Rizky tersebut.

~

Sambil menunggu Halimah yang memilih pakaian, Rizky memainkan handphone nya. Kadang ia tertawa sendiri ketika membaca obrolan teman-temanya di grup WA. Ketika ia sedang asyik memainkan handphone ia dikagetkan oleh suara perempuan.

"Rizky sayaaanggg.....lama gak ketemu"

Perempuan itu langsung memeluk dan mencium pipi Rizky. Rizky yang kaget tak bisa menghindarinya.

"Lina..kamu..??"

"Ya..ini aku honey.."

Lina adalah mantan Rizky waktu SMA, mereka putus karena Lina selingkuh dengan sahabat Rizky. Rizky tak menyangka akan bertemu kembali dengan Lina. Penampilan Lina yang sekarang terlihat lebih berani, ia menggunakan dress ketat dengan potongan dada rendah sehingga payudaranya seperti mau tumpah.

"Rizky..aku kangen sama kamu..."

Lina masih memeluk Rizky

"Lin, lepasin..malu dilihat orang"

Namun Lina malah mempererat pelukannya.

"Mas Rizky.."

Rizky terkejut mendengar suara Halimah. Mata Halimah terlihat berkaca-kaca melihat pemandangan itu.

"Sayang..aku bisa jelasin.."

Rizky melepaskan pelukan Lina, ia menghampiri Halimah dan memeluknya. Sementara Lina yang melihatnya terlihat bingung.

"Rizky sayang...siapa perempuan yang  penampilannya mirip orang kampung itu"

"Lina, jaga omonganmu..ini istriku"

"Istri, kapan kamu nikah?"

"Kamu gak perlu tahu Lina, ayo..sayang kita pergi...oh ya Mira mengenai pembayaran aku transfer ke rekening kamu"

Rizky mengajak istrinya pergi, menyisakan Lina yang diam mematung dengan wajah menahan amarah dan tangan terkepal.