"Nyan" Jungkook mengigau memanggil manggil nama sang adik tercintanya.
"Nyannyan!" Jungkook terbangun dengan napas yang tersengal dan keringat yang membanjiri paras tampannya.
"Jungkook, gwaenchanha? Kamu mimpi apa?" Tanya Jin panik.(are you okay?)
"Meolla. Hyung, kenapa Kookie tiba-tiba diinfus kaya gini?" (Tidak tahu)
"Kamu tadi pingsan, terus kepala kamu luka, tapi ga parah kok. Kata dokter kamu kecapekan. Untuk seminggu ini, kamu ga boleh ngelakuin hal yang berat-berat dulu. Kamu harus istirahat total" Jin menjelaskan panjang lebar.
"Tapi hyung..."
"Sudah, turuti saja apa kata dokter. Toh kamu sudah berlatih sangat keras untuk persiapan comeback kita" belum selesai Jungkook berbicara, namun sudah terburu Jin memotongnya.
"Hufffttt.. ne hyung" Jungkook dengan berat hati menerima permintaan dari hyungnya.
Namjoon, Suga, Hoseok, Jimin, dan Taehyung berdiri di balik pintu yang tak tertutup rapat. Mereka ber-lima mendengar percakapan Jin dan Jungkook. Mereka merasa sedih karena sang magnae telah tumbanng saat ini. Namun salah satu dari mereka tampak sedang berpikir keras untuk hal ini.
***
"Woi Nyan!"
"O kamchagiya!" Nyannyan yang sedang melamun pun tersentak kaget karena sapaan dari ketiga sabatnya kala ia sedang duduk di bangku taman. (Kaget)
"Lo mikirin apa sih? Ngelamun mulu dari tadi. Cerita kek ke kita-kita"
Huffftttt...
Nyannyan mengembuskan napasnya pelan namun terdengar."Gue ga tau kenapa. Dari kemarin perasaan gue ga enak mulu. Takut bang JK kenapa-napa" ujar Nyannyan murung.
"Kenapa ga lo telepon aja?"
"Nomornya ga aktif. Mungkin dia lagi sibuk mempersiapkan comeback stagenya mereka"
"Hmm... iya si bisa juga. Gimana, uda siap buat ujiannya?"
"Udah doooong"
"Dih, semangat banget lo tiba-tiba"
"Gimana engga, gue 2 hari yang lalu disemangatin Tae>.<" ujar Nyannyan kegirangan.
"Cieeeeee. Yodalah, sono masuk kelas. Ujian dimulai 15 menit lagi. Sono siap-siap"
"Iya iyaaaa doain gue ya! Bye bye!" Nyannyan meninggalkan ketiga sahabatnya dengan melambaikan tangannya.
Kang Izza, Acchan, dan Yuuchan duduk di bangku taman sambil mendiskusikan sesuatu. Perbincangan mereka terlihat begitu menyenangkan. Saking excitednya, mereka berteriak hingga menjadi pusat perhatian.
***
Nyannyan POV
Astagaaa kelasnya gede banget njir. Mana para cogan berkumpul lagi. Wagela. Tae, kalo gue kilap gapapa kan ya:')5 menit kemudian, pengawas datang dengan membawa map coklat berisikan soal ujian.
Gue sedikit deg-degan. Soal udah di bagi ke masing-masing anak, tapi masih belum boleh dibuka.
Didepan mata gue ada dua jenis soal. Keduanya sama-sama tebal.
Wish me luck today.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Never Know X KTH [End]
Fiksi PenggemarGimana rasanya punya pacar bias sendiri? Udah ganteng, multi talent pula. Ga kebayang, kan? Kalian pasti pernah kan, berharap punya pacar bias sendiri. Tapi ujung-ujungnya pasti mikir "ah gamungkin". Nah, disini gue bakal ajakin kalian buat ngerasai...