Vote commentnya jika berkenan
Dont be silent readers :)
****
Bercanda dengan cara menghina? Sumpah itu jatohnya sampah banget gaada lucu lucunya
****
Kanaya sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia sedang sarapan bersama abangnya, Gibran"Nay, akhir bulan Mamah papah pulang," ucap Gibran
"Dah tau dong," jawab Kanaya
"Yaudah si. Ngasih tau doang" Jawab Gibran cuek sambil meminum segelas air putih dan mengakhiri sarapannya
"Cepetan, abang ada kelas pagi," ucap Gibran
"Iya bentar," jawab Kanaya. Tak lama setelah itu Kanaya menyelesaikan sarapan paginya
"Ayo," ucap Kanaya
Mereka berdua pergi dari rumah tersebut, Gibran mengantar Kanaya terlebih dahulu ke sekolah, kemudian pergi ke kampusnya
***
"Naya masuk dulu ya bang. Tiati di jalan," ucap Kanaya ketika mobil Gibran telah sampai di depan gerbang sekolahnya SMA Cakrawala.
"Iya, belajar yang bener dek, jadi ketua Osis yang bertanggung jawab," ucap Gibran
"Aye aye captain," jawab Kanaya sambil memberikan hormat pada Gibran
"Udah sana turun," usir Gibran
"Iyaiya" Kanaya mencium punggung tangan Gibran kemudian turun dari mobil dan melangkah memasuki sekolah
"Good Morning," sapa seorang laki laki ketika Kanaya berjalan di koridor
Kanaya menoleh pada seseorang yang menyapanya tadi, Rafka!
Kanaya tidak menjawab sapaan Rafka sama sekali, ia hanya memutar bola matanya
"Bu Ketos masa judes gitu," cibir Rafka
Kanaya masih bungkam
"Lo kenapa sih? Perasaan judes amat sama gue," ucap Rafka lagi
Masih tidak ada jawaban
Karena kesal, Rafka berhenti berjalan dan menahan tangan Kanaya agar tidak melanjutkan perjalanannya
"Ck, apaan sih!" ucap Kanaya
"Abisnya lo diajak ngomong malah diem aja kayak bisu!" jawab Rafka
"Penting kah apa yang lo omongin? Nggak kan!" ucap Kanaya
"Ya apa susahnya sih cuma nyapa balik doang, Morning Rafka ganteng. Gitu!" jawab Rafka
"Pengen banget gue sebut ganteng?" ucap Kanaya sinis
"Ya nggak sih. Capek gue disebut ganteng terus," ucap Rafka PD tingkat dewa
"Pede banget lo.. So kegantengan," cibir Kanaya
"Lo tuh gabisa diajak bercanda ya Nay, hidup lo monoton banget, kurang piknik!" ucap Rafka sarkas
"Terus urusannya sama lo apa hah? Udah deh lo tuh buang buang waktu gue doang tau gak," ucap Kanaya nge gas
Rafka terkekeh pelan. Benar benar kurang piknik, pikirnya. Begini saja emosinya tersulut
"Lo juga buang buang waktu gue," jawab Rafka
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFKANAYA
Teen FictionSaat sesuatu yang kau inginkan mulai mendekat dan hampir tergapai. Namun hatimu malah menarik dirimu kearah lain -Kanaya Shaqilla Ini kisah Kanaya Shaqilla, seorang ketua Osis dengan hidup monotonnya sampai kemudian seseorang yang dia sukai sejak a...