Saat sesuatu yang kau inginkan mulai mendekat dan hampir tergapai. Namun hatimu malah menarik dirimu kearah lain
-Kanaya Shaqilla
Ini kisah Kanaya Shaqilla, seorang ketua Osis dengan hidup monotonnya sampai kemudian seseorang yang dia sukai sejak a...
Note: lirik lagu jangan di skip, dibaca pelan-pelan.
~Now Playing~ Tulus-Pamit
***
Banyak kata harusnya, tapi lebih banyak kata tetapi. Hingga kita mengalah pada waktu. Membiarkan semua yang dimulai tanpa kesepakatan, harus usai tanpa penyelesaian.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 33
Hari ini adalah hari-H pensi.
Pensi diadakan 2 hari. Hari adalah pengampilan dari setiap kelas yang telah lolos seleksi ketat, juga penampilan terbaik dari extracurricular.
Sedangkan besok seperti konser. Mengundang penyanyi dan bintang tamu. Ya seperti konser saja.
Acara sudah dimulai. Namun masih pembukaan.
Hari ini pensi akan berlangsung hingga jam 10 malam. Panitia dan beberapa anggota extracurricular akan menginap
Sejauh ini semuanya berjalan baik.
Kanaya dengan kaos Osis yang mereka buat khusus untuk pensi ini berjalan keliling, memastikan semuanya melaksanakan tugas dengan baik.
"Naya," panggil seseorang.
Kanaya menoleh, itu Airin. Salah satu anggota ekskul dance
"Hai Rin"
"Maaf ini gue boleh tanya ga?" ujar Airin
"Boleh"
"Ekskul dance tampil jam berapa ya? Soalnya gue ada urusan," ujar Airin
"Hah? Emangnya belum dibagi jadwalnya ya?" ujar Kanaya nampak sedikit panik
Airin hanya menggelengkan kepalanya
"Bentar ya gue share," ujar Kanaya kemudian terlihat membuka ponselnya
Sepersekian menit kemudian, Kanaya menyimpan kembali ponselnya
"Udah gue share ke grup ketua kelas ya. Nanti di share ke grup kelas masing masing," ujar Kanaya
"Oke. Thanks ya Nay"
Setelah itu Airin pergi entah kemana.
Kanaya berbalik badan hendak melangkah lagi memastikan semua berjalan dengan lancar.
