5. Di Hukum?

261 43 67
                                    

Vote comment jika berkenan

Kalau ada typo kasih tau yaa..

Happy reading

***

Jika diizinkan bersama, baru aku berani bilang bahwa aku mencintaimu

****

"Woy!" seru Vanya, salah satu sahabat Kanaya, mengagetkan Kanaya yang sedang melamun tak jelas pagi pagi

"Apaan si Van ihhh," ucap Kanaya kesal

"Lo ngapa ngelamun si masih pagi juga," ucap Vanya

"Gatau galau," jawab Kanaya seadanya

"Lah? Seorang Kanaya Shaqilla Galau??" tanya-nya dengan wajah tak percaya

"Gatau galauin apaan tapi," jawab Kanaya

"Apaansi lo Nay gajelas amat pagi pagi," ucap Vanya

"Bodo ah"

"Yeuu aneh"

"EH RANIA GUE BARU INGETTT...  MANA PR LO?" ucap Kanaya heboh

"Belum ngerjain PR pasti nih," ucap Rania

"Iya"

"Kerjain cepet!" ucap Rania

"Gak keburu sayang..  Nyontek aja ya," ucap Kanaya dengan tatapan memohon

"Gak"

"Rania cantik gebetan-"

"Bacot ya lo Nay," ucap Rania kesal

"Yaudah liat PR," ucap Kanaya

"Gak. Kerjain dulu sendiri," Ucap Rania final

Akhirnya dengan segenap keteguhan hatinya, Kanaya mengeluarkan buku mata pelajaran pertama hari ini, Matematika

Dengan ogah ogahan Kanaya melihat soal yang terlihat memuakkan di bukunya

"Rania, gue gatau semuanya," ucap Kanaya

"Lo itu pinter Nay, coba dulu dong"

"Pinter ndasmu. Gue gak paham ah," ucap Kanaya kesal

"Yaudah gue ajarin," ucap Rania

"Nyontek aja," ucap Kanaya

"Gak"

"Ran"

"Gak"

"Pliss"

"Gak"

"Sekali aja, besok besok lo ajarin gue terus gue gak nyontek lagi deh," ucap Kanaya

"Bener ya?" tanya Rania memastikan

"Iya sayang"

"Najisin banget ya mulut lo," ucap Rania

RAFKANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang