34. i'm sorry. I need u

106 16 31
                                    

Don't be silent reader

Kalau ada typo kasih tau

Happy reading:)

***

Kenangan memburai bersama wangimu
Yang singgah di kala hujan
Tawa dan tangisan yang kita lalui
Kini sebatas sejarah

~Now Playing~
Garis Waktu- Fiersa Besari

***

Banyak kata harusnya, tapi lebih banyak kata tetapi.
Hingga kita mengalah pada waktu.
Membiarkan semua yang di mulai tanpa kesepakatan, harus usai tanpa penyelesaian

(.2)

Iya sengaja quotes nya disamain sama part sebelumnya :)

Iya sengaja quotes nya disamain sama part sebelumnya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Part 34

"Pa, belum pegel tidur terus? Naya masih dan akan selalu nunggu Papa bangun, lho. Papa mau biarin Naya nunggu lebih lama lagi?" Kanaya menggenggam erat lengan Fero. Papanya masih belum membuka mata

Sudah berbulan bulan terhitung sejak Fero kecelakaan, Rumah Sakit seolah menjadi rumah ketiga bagi Kanaya, setelah rumah dan sekolah.

Kanaya menceritakan semuanya pada Fero. Kanaya tau Fero mendengarnya.

Selama itu juga dia dan Rafka tak lagi saling bertukar kabar. Hanya sebatas teman sekelas yang tak akrab.

Rafka baik-baik saja. Masih cowok songong dan ceria. Namun, Kanaya pernah beberapa kali tak sengaja memergokinya dalam keadaan murung.

Kanaya mencium tangan Papanya. Setelah itu Kanaya pamit keluar.

Kanaya berjalan keluar Rumah Sakit. Di koridor, ia tak sengaja berpapasan dengan Frey

"Naya," sapa Frey

"Hai," ujar Kanaya.

Mereka sudah sangat sering bertemu atau sekedar makan malam bersama. Ya, bisa dikatakan mereka berteman

"Mau balik?" tanya Frey. Kanaya hanya mengangguk saja tak ingin Frey bertanya lebih lanjut

"Gue duluan," ujar Kanaya lalu pergi

****

Kanaya melajukan mobil dengan kecepatan standar. Hari ini, entah mengapa ia begitu merindukan Rafka.

Hari-hari setelah hubungannya dengan Rafka usai, Kanaya menjalaninya dengan baik dan normal. Namun sesekali rindunya tak bisa ia kendalikan.

Kanaya adalah tipe orang yang tak bisa menahan kangen. Orangnya jarang kangen, tapi suka tiba tiba kangen dan kalau udah kangen uring-uringan gak jelas dan tak bisa terkendalikan pokoknya.

RAFKANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang