4. 5 Spesies

273 45 120
                                    

Vote comment jika berkenan

Dont be silent readers :)

Kalau ada typo kasih tau yaa

****

Kamu datang membawa rasa dan pergi meninggalkan luka. Kamu boleh pergi, tapi bisakah kamu membawa kembali rasa yang sempat kamu torehkan dahulu. Agar aku tak ada diposisi menyedihkan seperti ini, jatuh cinta sendirian.

****

Hari ini Kanaya sedang memasak untuk makan malam, namun ia malah melamun.

"Woy," tegur Gibran

Kanaya yang sedang melamun, tersentak kaget

"Apaan sih bang. Ngagetin aja si!" ucap Kanaya kesal

"Abisnya lo ngelamun, tuh masakan lo udah mau gosong," ucap Gibran

Sadar akan perbuatannya, Kanaya segera mengangkat masakan yang ada dalam wajan

"Lo ngelamunin apa sih?" tanya Gibran

"Gaada"

"Itu masakan lo hampir gosong gitu," cibir Gibran

"Udahlah bang. Yang penting kan gak gosong" jawab Kanaya

"Yaudah ah, abang tunggu di meja makan," ucap Gibran

Sepeninggal Gibran, Kanaya mengacak ngacak rambutnya frustasi.

'Kenapa gue kepikiran si Rafka sialan itu terus si. siapa dia sebenarnya' Kanaya membatin

****

Setelah selesai makan malam, Kanaya segera beranjak ke kamarnya

Kanaya merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur sambil menatap langit langit kamarnya

Kenapa wajah Rafka selalu terbayang olehnya? Tidak! Rafka itu cowok songong dan tidak punya etika. Tolong ingatkan itu pada Kanaya

'Argh' Gumam Kanaya sambil mengusap wajahnya frustasi.

Sebuah notifikasi menyadarkan nya. Ia segera mengambil ponselnya yang berada diatas nakas

Alditoo_

Sibuk ga nay?

Ngga dit, kenapa?

Berarti bisa dong gua jemput wkwk

Mau ngapain?

Kencan

Bercanda mulu idupnya

RAFKANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang