8. Sesederhana Senyummu

200 40 21
                                    

Now playing ~Hanya rindu - andmesh~

Vote comment jika berkenan

Dont be silent readers

Happy reading

****

Aku rindu tatapan hangat itu, aku rindu genggaman tangan itu, aku rindu pelukan hangat dan menenangkan itu, aku rindu kasih sayang nyata yang setiap hari teman temanku dapatkan

Aku rindu kalian,

Ayah, ibu

****

Kanaya dan Dito sedang duduk di sebuah kursi taman di komplek rumah Kanaya

Di tangan mereka, sudah ada masing masing sebuah es krim cone. Kanaya dengan rasa vanilla kesukaannya, dan Dito dengan rasa coklat

"Gue jadi kangen masa kecil deh Nay, saat gue masih sering main bareng mommy and daddy gue, saat mereka ngajak gue makan ice cream. Pokoknya masa kecil itu begitu menyenangkan kan?" ucap Dito

Kanaya mengangguk pelan sebelum menjawab

"Iya, dulu papa dan mama gue gak sesibuk sekarang," jawab Kanaya

"Emang sekarang gimana?" tanya Dito

"Gue udah jarang banget ketemu mereka selama 6 bulan terakhir. Mereka menetap di luar negeri sementara waktu, soalnya papa lagi ada bisnis disana," jawab Kanaya

"Orang tua lo kan ngelakuin itu demi lo juga," ucap Dito

"Iya, gue tau. Tapi gue gak bisa nahan diri buat gak kangen. Sebenernya gue sering iri sama teman teman gue yang tiap minggunya ngabisin waktu sama orang tua mereka, jalan jalan, pergi ke mall. Tapi gue udah sangat jarang. Jangankan main, ketemu aja susah banget," ucap Kanaya

"Lo, gapapa kan?" tanya Dito

"Hahaha, tenang aja Dit. Gue udah biasa kok. Lo jangan berfikir gue anak kurang kasih sayang yang hidupnya gapunya aturan. Papa mama gue sayang banget kok sama gue. Mereka selalu nyempetin ngasih kabar. Lagipula dirumah juga ada abang gue," ucap Kanaya sambil tertawa pelan

"Gue kira-"

"Kayak di sinetron atau di novel novel itu? Hahaha hidup gue gak semenyedihkan itu kok," ucap Kanaya

"Baguslah, lo cewek kuat Nay," ucap Dito

"Banyak yang lebih gak beruntung di luar sana." Kanaya tersenyum sambil mengatakan hal tersebut.


****

Setelah makan ice cream, Dito mengantarkan Kanaya pulang. Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam

"Naya," panggil Dito, mereka sedang ada di mobil sekarang

"Iya?"

RAFKANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang