Don't be silent reader
Kalau ada typo kasih tau
Happy reading :)
****
Now playing
Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi- Hivi
****
Meski hatimu belum ku genggam sepenuhnya. Tapi kamu sudah menguasai hatiku seutuhnya. Jadi jangan salahkan aku yang begitu tak terima bila ada yang mencoba menyakitimu.
****
Part 19
Malam harinya Kanaya kembali gelisah. Tadi sore, Rafka tertidur di pelukannya dalam keadaan basah akibat hujan.
Entahlah. Kanaya hanya ingin selalu ada di sisi Rafka mulai sekarang.
Tadi, ia mengantar Rafka pulang lalu membangunkannya. Kanaya menunggu Rafka mandi dan menyuapinya makan. Suhu tubuh Rafka juga sedikit panas.
Setelah memastikan Rafka istirahat dengan benar, Kanaya baru pulang.
Dan sekarang, Rafka masih tak bisa di hubungi.
Itu membuat Kanaya makin uring-uringan.
Kanaya mengambil pulpen yang waktu itu Rafka berikan. Kanaya memainkan per-nya lalu tersenyum.
Apa mungkin secepat ini Kanaya kalah oleh hatinya? Secepat ini Kanaya melupakan Kapten Basket itu? Secepat ini Rafka menguasai hatinya?
Entahlah.
Lalu nontifikasi masuk ke ponselnya. Kanaya buru-buru melihat.
Itu Rafka. Syukurlah
Rafka
I'm fine
Thank you
Kanaya tersenyum membacanya, ia lega. Tapi, Rafka terlihat belum pulih, terbukti ia belum berubah mengesalkan.
Panasnya udah turun belum?
Udah. Kayak cinta. Dari jidat turun ke hati.
Hati lo dong yang panas sekarang?
Hahah iya. Ngeliat Dito ngasih payung ke lo tadi
Kanaya menelan salivanya.
Jadi, Rafka belum tidur saat ia pulang tadi?
Benar. Tadi Dito tiba tiba ada di depan rumah Rafka. Mobil Kanaya memang tidak ia masukan tadi karena satpamnya entah kemana.
Tadi saat Kanaya pulang, hujan masih cukup deras. Saat berjalan menuju mobilnya, Dito datang bersama payung.
Ohh itu...
Gapapa gue ga cemburu kok
Deg. Ada sesuatu yang berbeda di hati Kanaya. Ada sedikit rasa tak terima, mungkin? Karena kan cemburu itu tanda cinta. Kalau Rafka ga cemburu berarti ga cinta dong?
Ah sudahlah
Idi lagian siapa lo
HAHAHAH PACAR LO, KALAU LO LUPA
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFKANAYA
Teen FictionSaat sesuatu yang kau inginkan mulai mendekat dan hampir tergapai. Namun hatimu malah menarik dirimu kearah lain -Kanaya Shaqilla Ini kisah Kanaya Shaqilla, seorang ketua Osis dengan hidup monotonnya sampai kemudian seseorang yang dia sukai sejak a...