32. Rooftop

103 18 34
                                    

Don't be silent reader

Kalau ada typo kasih tau

Happy reading :)

***

~Now playing~
Best friend- Rex orange county

***

Bahagiaku adalah melihatmu bahagia.
Jadi, jika bahagiamu bukan ada padaku,
Biarkan aku yang melangkah pergi agar kita sama sama bahagia meski tak sama-sama.

Jadi, jika bahagiamu bukan ada padaku,Biarkan aku yang melangkah pergi agar kita sama sama bahagia meski tak sama-sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 32

Kanaya keluar dari ruang osis setelah memastikan semua pengurus yang ikut mempersiapkan pensi pulang ke rumah masing-masing.

Sekarang pukul 17.30

Saat Kanaya berbalik usai mengunci pintu, ia sedikit terkejut melihat Dito dan Darren yang memakai kaos putih, lalu Danial yang masih memakai seragam berdiri berjajar di hadapan Kanaya

Kanaya menaikan sebelah alisnya lalu memasang wajah penuh tanya

"Ayo kita antar ke RS," ujar ketiganya berbarengan. Kanaya tertawa. Astaga. Mereka sudah seperti tentara yang sedang bicara pada kaptennya.

"Tumben," cibir Kanaya. Hubungan Kanaya dengan 3D memang baik akhir akhir ini. Mereka berteman, dan saling menyapa saat berpapasan

"Gaboleh?" tanya Danial

Kanaya tersenyum lalu berjalan mendahului mereka

"Ayo!" ujar Kanaya

***

Kanaya dan 3D pergi ke Rumah sakit dengan kendaraan masing-masing. Kanaya mengendarai mobil, sementara 3D menaiki motor.

3D tidak berpencar. Mereka malah tetap di belakang mobil Kanaya

Kanaya tertawa saat melihat mereka berjejer di belakang mobilnya

"Astaga mereka kenapa?"

Sesampainya di Rumah Sakit pun, mereka menjadi pusat perhatian. Bagiamana tidak? Seorang gadis cantik penuh wibawa berjalan di depan, lalu di belakangnya ada 3 lelaki tampan yang seolah menjadi pengawal.

Hampir setiap mereka lewat, sepanjang koridor menatap ke arah mereka. Sebenarnya Kanaya tidak terlalu suka begini. Tapi.. cukup menyenangkan hahah.

***

"Assalamualaikum," ujar Kanaya saat masuk ke ruang rawat Papanya

"Waalaikumussalam," jawab Nara

"Baru pulang, sayang?" ujar Nara

Kanaya mengangguk lalu memperkenalkan 3D pada mamanya

"Ma, ini teman Naya. Yang ini Darren..." ujar Kanaya sambil menepuk pundak Darren

RAFKANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang