Don't be silent reader
Kalau ada typo kasih tau
Happy reading :)
***
Now playing
Yerin Baek- Here I Am
*****
It's okay to be not okay
***"
Part 18
"Pa, Papa gausa khawatir. Naya udah punya tujuan," ujar Kanaya setelah Rafka pulang
Fero tersenyum lebar sambil mengelus kepala putri tercintanya.
"Sekarang, kamu fokus sama tujuan kamu itu. Belajar yang bener. Kalau butuh les, bilang Papa," ujar Fero
Kanaya tersenyum menanggapinya
"Tapi Naya belum bisa bilang sama Papa. Ada beberapa hal yang bikin Naya ragu," ujar Kanaya
"Gapapa. Bilang aja kalau kamu udah siap. By the way. Kenapa gamau les aja? Maunya sama yang ganteng kayak Rafka doang ya?" tanya Fero berniat menggoda putrinya
"Iiih Papa ga gitu...."
"Hahaha.. yasudah. Sana mandi, lalu istirahat. Kamu sudah makan?"
"Udah Pa," jawab Kanaya
"Yasudah. Sana mandi. Papa naik dulu."
"Iya Pa," jawab Kanaya.
Oya, Nara sudah beranjak ke kamarnya sejak Rafka pulang.
***
Setelah mandi, Kanaya beristirahat di tempat tidur kesayangannya sambil memainkan gawai (ponsel).
Ada sebuah nontofikasi yang entah mengapa membuat Kanaya semangat membukanya.
Itu chat dari Rafka.
Entahlah. Belakangan ini Rafka selalu memenuhi kepala dan hatinya.
Rafka
Naya, besok berangkat sendiri ya. Bawa mobil.
Kenapa?
Pacarmu ini gabisa jemput
Kanaya menghela nafas panjang. Ingin bertanya lebih lanjut, tapi gengsi.
Kenapa ga bisa?
[Delete]Emang lo mau kemana
[Delete]Tapi lo sekolah kan?
[Delete]Oke
[Send]Pesan dari Kanaya langsung di baca oleh Rafka. Tapi tak ada tanda tanda Rafka akan membalas pesannya.
Kanaya menunggu beberapa menit. Tetap tak ada balasan. Ah sudahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFKANAYA
Teen FictionSaat sesuatu yang kau inginkan mulai mendekat dan hampir tergapai. Namun hatimu malah menarik dirimu kearah lain -Kanaya Shaqilla Ini kisah Kanaya Shaqilla, seorang ketua Osis dengan hidup monotonnya sampai kemudian seseorang yang dia sukai sejak a...