Sudah 1 tahun sudah mereka berpacaran. Orang tua putra sudah mengetahui hubungan mereka. Tapi tidak dengan orang tua nayya.
Nayya masih belum siap akan menerima amarah mereka begitu pun luthfi dan abip yang masih berpacaran dengan diam diam.
Tepat hari ini luthfi,abip dan nayya sepakat untuk memberi taukan kedua orang tuanya tentang pasangan mereka. Dan mereka sudah siap dengan pasangan mereka.
Mereka berkumpul di rumah nayya. Luthfi yang memohon kedua orang tuanya untuk meluangkan waktunya untuk masalah ini.
Dan saat ini orang tua nayya,abip dan luthfi baru saja datang dengan membawakan martabak manis kesukaan mereka.
Mereka gugup akan hal ini. Takut tidak di restuin. Bagaimana tidak orang tua nayya,abip dan luthfi tak ingin mereka berpacaran sebelum mereka sukses.
Tapi mereka juga harus tau mereka sudah besar dan mereka tau mana yang baik dan buruk.
"Bun yah"ucap luthfi memulai percakapan saat 10 menit yang lalu hanya berdiam di ruang keluarga.
"Maaf kalo kami tak bisa menepati. Kami tau kalian ingin kami fokus belajar"ucap luthfi sopan
"Tapi kami juga ingin melewatkan masa remaja kami dengan kisah cinta. Kalian ga usah khawatir kami janji ga akan buat kalian menyesal"ucap nayya menunduk
"Kami bukan anak kecil lagi yang bisa kalian atur. Kami sudah besar dan tau mana yang baik dan buruknya"jelas abip
Sontak ayah dan bundanya kaget. Bagaimana tidak anaknya yang di sekolahkan tingi tingi malah mengingkari janjinya untuk tidak berpacaran.
"Maksud kalian apa? Ingin ingkar janji?"bentak ayah
"Kenapa sih yah? Salah iya? Asal kalian tau! Seharusnya kalian itu ga menekan kami! Kami tau kami salah sudah mengingkari janji. Tapi seharusnya kalian ngerti kami sudah besar!!"ucap nayya dengan nada sedikit tingi
Putra hanya bisa menenangkan nayya. Ia sudah tau bila nayya berhadapan dengan ayah dan bundanya pasti akan gampang terpancing emosinya.
"Udah nay ga boleh gitu sama ortu"ucap putra menenangkan nayya
"Tapi ga bisa gitu masa iya gw ga boleh seneng seneng. Gw cuman mau ngerasain rasanya kasih sayang! Yang ga pernah gw dapet dari mereka!"ucap nayya
Memang semejak kejadian nayya masuk rumah sakit itu. Bundanya yang bilang akan berjanji sering datang ke rumah itu pun berlaku hanya 3 bulan setelah nayya sembuh total ia kembali sibuk. Bahkan sangatlah sibuk.
Hal itu membuat abip dan luthfi merasa kecewa. Kasih sayang yang mereka dapat hanya berlaku 3 bulan saja. Dan membuat nayya,abip dan luthfi kecewa berat.
"Tapi apa kalian ga tau yang bunda dan ayah inginkan?"tanya bunda yang sudah kecewa
"Kalian boleh kecewa tapi kami lebih kecewa kalo kalian ga menyetujui hubungan kami. Kalia hanya bisa janji lalu di ingkari lagi dan lagi. Ki pun lebih kecewa"sinis abip
Ayah dan bundanya hanya bisa pasrah dengan hal ini. Ia tau mereka sangat kecewa bahkan sangat dan sangat. Mereka menghelang nafas lalu mengeluarkannya dengan perlahan.
"Maaf bun yah. Kami ga bisa menepati kami hanya ingin merasakan kebebasan selama ini"ucap mereka bersama.
"Ayah dan bunda ngerti. Tapi bunda ga mau kalian pacaran"ucap bunda lembut
"Maaf bun hubungan kami sudah lama"ucap mereka bertiga menunduk
"Siapa nama kalian?"tanya ayah
"Putri ayu om...pangil saja puyu"gugup puyu
"Pacarnya luthfi?"tanya bunda
"Iya tan"
"Berapa lama kalian pacaran?"
"Sudah hampir 2 tahun ini"ucap luthfi dan puyu bersamaan
"Oh baik karna luthfi sudah menginjak bangku kuliah...om izinkan"ucap ayah, "kalo kamu di samping abip? Namamu siapa nak?"tanya ayah
"Rani om"ucap rani
"Pacaran berapa lama?"kini bunda yang bertanya.
"1,5 tahun bun"ucap abip
"Kalo nayya?"tanya ayah dan bunda bersamaan
"Rajadin putra bachtera sudah 1 tahun om tan"ucap putra tersenyum
"Bunda sama ayah harus tau rani sama putra itu adik kaka"jelas abip yang membuat mereka berdua kaget.
"Hah? Serius? Sape yang kakanya?"tanya bunda kepo
"Putra"balas putra
"Oh jadi abip pacaran sama adiknya putra dan nayya pacaran sama kakanya? Pas pas"canda ayah
"Kami restui kalian asal jangan aneh aneh"ucap ayah
"Tapi ingat pacaran yang baik baik saja....awas saja kalo sampai mempermalukan keluarga....
kamu tau resikonya"tegas ayah"Siap pak bos"ucap mereka bertiga dengan tangan hormat.
Abip,luthfi dan nayya memeluk kedua orang tuanya erat.
"Nayya sayang sama kalian kalo kalian kaya gini"ucap nayya manja
"Dasar manja"ledek abip
"Bdo_-"kesal nayya
Setelah berpelukan cukup lama sekalian mereka melepas kerinduan mereka. Pada akhirnya mereka di ajak diner untuk malam ini di restoran milik nayya.
Dengan hasil keringat nayya selama ini menabung untuk membangun restoran miliknya. Namun sayangnya keluarga nayya bahkan putra belum mengetahuinya. Karna nayya tidak ingin menyebarnya.
Sudah 1 bulan ini restorannya berdiri dan dalam 1 bulan ia bisa mendapatkan hasil kuranv lebih 5 juta perbulan. Sebelumnya ia tak menyangka tapi ini lah hasil yang selama ini ia dapatkan.
Memang sebelumnya nayya menyuruh para pekerja di restorannya agar tak mengenalinya saat nayya sedang bersama teman,kerabat atau keluarganya.
Kini mereka sudah sampai di restoran tepat di lantai 2 ortu nayya menyewa restoran ini untuk acara diner mereka ber 9 yaitu,bunda&ayah,raja,luthfi&Puyu,abip&rani,nayya&putra.
Acara dimulai. Mereka sangat menikmati.
Putra melihat nayya sampai tak kedip bagaimana tidak? Nayya terlihat sangat cantik. Memakain Dress panjang berwarna pink dengan kerudung segiempat yang setara dengan Dressnya dengan polesan make up yang natural.
Sedangkan putra memakai celana dan jas berwarna hitam dengan sepatu berwarna putih.
"Kenapa toh?"tanya nayya yang sedari tadi sadar akan tatapan putra kepadanya
"Cantik"ucap putra jujur
Membuat pipi nayya merah merona, "ga jelas lu"malu nayya membuat yang berada di sana tertawa geli melihat wajah nayya yang malu.
Nayya menutup mukanya dengan kedua telapak tanganya menahan rasa malunya.
Setelah selesai acara diner mereka. Mereka bertiga di izinkan untuk berduaan di restoran itu. Akhirnya putra membawa nayya ke meja yang berada di depan yang berhadapan dengan jalan raya.
Putra memegang tangan nayya erat lalu menciumnya.
"Aku sayang kamu....makasih selama 1 tahun ini....aku makin sayang kamu"ucap putra lembut
"Aku juga makin sayang sama kamu"
"Gw takut lu tau nay"
♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
LATE!!! [END]
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU] [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK!] [BIASAKAN TINGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE!] Aku mencintai mu tapi aku tak berani mengucapkannya biarlah waktu yang bicara kepada mu. Aku hanya belum siap kehilangan mu. Aku mencintai mu dalam diam...