ultah nayya?

3.2K 143 22
                                    

"Happy birthday my girlfriend"bisik seseorang yang memeluk tubuh nayya

Nayya yang hafal suara,bau khasnya dan wangi tubuhnya, pun memeluk putra erat. Yaps itu adalah putra pacar nayya yang sejak beberapa hari lalu membuat nayya menangis karna perbuatannya.

Lampu menyala di sana. Sudah ada para sahabat nayya serta abang dari nayya. Abip yang membawa kue ulang tahun dan para sahabatnya yang masing masing membawa balon bertulis HBD NAYYA yang ada di tangan mereka.

Salma tersenyum dan menghampiri nayya yang sudah berdiri di samping kasurnya

"HBD sahabat ku"ucap salma memeluk nayya

"Ada apa nih?"bingung nayya

"Lu ultah lah oncom"ucap yoga kesal

"Tai gw'

"Tau nay"ucap lea membenarkan ucapan nayya

"Nah itu"

"Eh iya makasih semuanya"ucap nayya

"Surprise"teriak putra

"Tai kuping gw"ucap nayya mengelus telinganya

"Katanya mau putusin gw"ucap nayya polos

"Ade gw polos banget njirr"ucap abip menepuk jidadnya

"Nayya gw tuh bercanda"ucap putra gemas

Tes

Nayya menangis entah menangis bahagianya atau apa. Air matanya mengalir deras.

"Hiks....hikss....putra jahat"histeris nayya yang membuat semua orang di sana bingung

"Kenapa sih?"tanya putra yang ingin memeluk nayya

"Aja jahat"ucap nayya menjauhi putra

"Maaf nay"

"Ga lucu....hiks"

"Maaf nay"putra mencoba memegang tangan nayya namun di tangkis oleh nayya

"Hiks....hiks"

"Putra jahat"ucap nayya memukul dada bidang putra

Putra memeluk nayya dan nayya masih saja memberontak ia tak ingin di peluk oleh putra yang 3 hari membuatnya menangis terus terusan.

Hingga matanya yang sembab karna menangis itu. Putra memaksa nayya untuk memeluknya dan akhirnya nayya membalas pelukan putra.

Acara ultah nayya sudah selesai. Semua pada nginep di rumah nayya. Dan saat ini semuanya sudah tertidur tapi tidak dengan nayya dan putra yang masih duduk santai di balkon kamar nayya.

Kini putra sedang mengompres  mata nayya yang sembab akibat dirinya. Nayya hanya tertidur di kursi panjang yang ada di balkon kamarnya. Dengan bantalan paha putra sebagai pengantin bantal.

Nayya memeluk boneka bear berukuran besar dengan warna coklat yang menutupi badanya. Matanya yang masih di kompres dengan putra.

Putra mengira nayya sudah tidur karna memang ia tak tahu karna memang matanya tertutup.

***

"Pagi putra"sapa nayya saat sudah terbangun

Ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Shuttt putra masih tidur"ucapnya lalu perlahan berdiri dan berusaha untuk tidak bersuara

Nayya membasuh wajahnya lalu pergi ke dapur. Kini masih menunjukan pukul 05.30. Dan nayya termaksud telat bangun

Ia ke dapur guna membantu bibi masak. Seperti biasa yang ia lakukan.

Setelah ia membatu bibi dan masakannya pun matang. Ia mulai membangunkan semua sahabatnya yang di tadi malam menginap di rumahnya itu.

Mungkin mereka kecapeaan makanya sudah jam 06.09 mereka belum juga turun. Nayya terlebih dahulu membangunkan putra.

"Put bangun gih"ucap nayya menepuk pipi putra

Putra tidur dengan posisi terduduk di sofa.

"Hmm"gumam putra dengan mata masih tertutup dan memeluk nayya.

Sontak nayya menabrak dada bidang putra. Nayya memberontak.

"Put bangun dah pagi"ucap nayya membangunkan putra dengan menepuk pipi putra

"Aku sayang kamu"bisik putra

Nayya mendongak melihat mata putra masih tertutup. Pikirnya putra mengigau.

***

Jam sudah menunjukan pukul 05.49 salma malas malasan untuk turun. Akhirnya ia membangunkan semua teman temannya dan menyuruhnya untuk mandi. Karna acara di hari ini masih bertentangan dengan nayya.

Mereka bergegas mandi. Setelah mandi mereka turun dari lantai atas ke lantai bawah. Saat di anak tangga yang ke 7 dari atas. Kenath memberhentikan mereka dan menyuruh mereka diam. Tanpa bersuara.

"Shutt ada yang sedang romantisan nih"ucap kenath pelan.

Sontak membuat mereka menatap putra dan nayya. Dengan posisi putra yang memeluk nayya dan nayya terlihat memberontak.

"Moment di abadikan"ucap abip mempotret mereka.

"Cus lah"

Mereka melanjutkan manuruni anak tangan dan mulai mengoda nayya.

"Aaacielahhh pagi pagi dede udah di peyuk"ledek kenath yang membuat tawa mereka meledak

"Uuuu dede juga mau dong abang"timpal syahdan dengan nada di buat banci

Lagi lagi tawa mereka meledak. Nayya mulai risih ia mencoba melepaskan pelukan Putra. Walau tak bisa.

"Ga ada cara lain"batin nayya

Nayya mulai mendekati bibir mungilnya ke telinga putra.

Dan berhasil membuat putra terbangun dan mulai melepaskan pelukan nayya. Nayya tersenyum miring. Ia memenangkan semuanya. Ia berhasil membuat dirinya terlepas dari putra

Nayya tersenyum jail ke arah putra. Putra menatap nayya kesal.

Merasa heran mereka saling pandang memandang satu sama lain. Mereka merasa aneh dengan nayya dan putra.

****

LATE!!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang