Sudah 3 malam ini nayya menangis. Ia mengingat akan kejadian putra terus berduaan dengan salma. Dan sudah 3 hari ini mereka seperti itu.
Padahal tepat pukul 00.00 nanti malam ia sudah bertambah umur. Tapi sayangnya pacarnya malah selingkuh dan itu terang terangan.
Nayya menangis di balkon rumahnya. Masih teringat jelas akan kejadian tadi. Dimana putra membolos pelajaran agar bisa bermesraan dengan salma di taman.
Flashback onn
Pagi hari nayya sudah di buat emosi. Ia sudah tak kuat lagi akan hal yang datang menusuk hatinya.
"Lu bareng gw"ucap putra mencegah jalan nayya
"Ga!! Gw tau lu mau berduaan dengan salma....so gw izinin...silahkan"ucap nayya yang ia buat sesantai mungkin
"Lu sama gw!!"bentak putra
"Cih!! Gw baru tau lu yang sekarang....kebongkar sudah sifat lu yang ini"ucap nayya lalu berjalan menuju parkiran motornya di garasi rumahnya.
Putra tersenyum sinis. Tak memperdulikan ucapan nayya. Bahkan ia tak memikirkannya.
Setelah ia sampai di sekolahan. Nayya langsung menuju kamar mandi. Ia meluapkan emosinya di dalam kamar mandi. Ia menangis dalam diam. Ia berisak dalam diam.
Semua ia lakukan untuk mengeluarkan kesedihannya.
Bel berbunyi nayya masih betah di dalam kamar mandi. Sudah 10 menit ia membolos pelajaran. Ia membasuh mukannya dengan air,Merapihkan jilbab dan seragamnya. Baru ia keluar dari kamar mandi.
Jangan heran bila nayya ingin membolos saat ini. Bukanya ke kelas ia malah pergi ke Rooftop, ia duduk di sana. Rooftop yang langsung mengarah ke taman sekolah.
Bukannya ia tenang di sana ia malah melihat kejadian yang tak ingin ia lihat sekarang. Dimana Salma dan putra sama sama bolos dan bermesraan di taman. Seperti dunia milik mereka berdua. Mereka bermesraan dan ia juga melihat keneth di sana. Keneth yang tersenyum ke arah nayya dengan senyuman yang ia tau itu adalah paksaan.
Tak lama bel berbunyi, bertanda sudah waktunya istirahat dan nayya tak ada niat sedikitpun untuk ke kantin. Padahal sejak pagi ia tak makan. Tapi ia tak perduli.
Putra pun tak mau memikirkan diri nayya. Jadi untuk apa nayya memikirkan dirinya?.
"Kenapa aku memilih diam karena aku tau marah tidak akan menyelesaikan masalah"
∆∆∆
"Gimana?"tanya seorang cwo itu
"Berhasil dia ngeliat kok"jawab cwo 2
"Ok terus gimana?"tanya cwe 1
"Dia dimana?"tanya balik cwo 1
"Masih tempat tadi"ucap cwe3
"Ok kita jalanin yang selanjutnya....yang lain tetep ikut pembelajaran"jelas cwo1
"Ok"balas cwe 2
"Yakin put nayya ga bakal pergi?"tanya cwo 2
KAMU SEDANG MEMBACA
LATE!!! [END]
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU] [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK!] [BIASAKAN TINGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE!] Aku mencintai mu tapi aku tak berani mengucapkannya biarlah waktu yang bicara kepada mu. Aku hanya belum siap kehilangan mu. Aku mencintai mu dalam diam...