"NAYYA!!!"
"Bacot lu ah!"kesal nayya
Chilla hanya mengerutkan bibirnya kesal.
"Sepupunya bertamu tuh seharusnya tuh di peluk,disapa,di apain kek gitu"cemberut chilla
Nayya tersenyum sekilas lalu berdiri, mulai berjalan menghampiri chilla. Sontak membuat senyuman chilla mengembang.
"Awww kamprettt!!! Nayyaaaaa!! Anjir lu sini ga!!"teriak chilla saat setelah nayya menabok bokongnya dengan keras.
Ia kira nayya akan memeluk atau mencium dirinya. Taunya hasilnya nihil, nayya mendekat lalu menepuk bokong chilla hingga membuat dirinya menjerik histeris. Di tambah lagi nayya malah kabur ke luar kamarnya dan berlari ke bawah, lantai satu.
"Nayya!!!"cerit chilla marah
"Buacot"ucap nayya sambil mengayun kan tanganya dari atas hinga bawah seperti membuat lingkaran.
Chilla dengan kesal mengejar nayya. yang sebelumnya berhenti di tanga bagian tengah karna cape mengejar nayya. Di tambah lagi ia menarik nafasnya dan mengaturnya.
Nayya berlari kembali dan terduduk santai di sofa. Ia akan meladeni sepupunya yang satu ini. "Siap siap gebukan menghantam tubuhku"batin nayya yang terkekeh
Plak
Satu bantal sofa yang mendarat tepat di wajahnya. Membuat nayya meringis kesakitan. Chilla menatap nayya kesal ditambah lagi marah.
"To the point lu kesini?"
"Nayya mah selalu GJ dah. Ngomong yang bener kek!!"
"Huft! Lu ngapain ke sini?"
"Main!"
"Oh"
"Udah gitu aja?"heran chilla
"Terus gw harus gimana? Harus heboh gitu? SORRY!"
Chilla tercengang dengan jawaban dari nayya. Ia duduk di samping nayya lalu menatap nayya yang sedang berkutik dengan Hpnya.
"Nay gw ajak mau?"
"Ogah"
"Plisss"mohon chilla
Nayya memutar bola matanya malas. Tak sengaja ia menatap abip yang baru saja turun dari tanga.
"Bip lu di ajak chilla pergi tuh"teriak nayya membuat abip berhenti berjalan dan menatap chilla dengan satu alis yang di naikan.
Sontak chilla mengaruk tengkuknya yang tak gatal di tambah menyengir kuda.
"Bukan gw yang bilang bip. Gw ngajak nayya eh nayyanya ga mau"
"Oh"ucap abip yang berjalan menuju mereka berdua. Lalu duduk di samping kiri nayya.
"Plis ya nay ikut gw"
"Kemana sih?"tanya abip
"Ke villa milik omah. Kita nginep di sana. Lu bisa ajak para pacar kalian"
"Gw ikut bro"ucap luthfi yang baru saja datang dari dapur
"Ayo bang kalo rame kan enak"senang chilla
"Ga deh"ucap nayya
"Kenapa?"
"Nanti gw bosen"jawab nayya acuh
"Lu kan bisa bawa pacar lu nay"mohon chilla
"Pacar gw udah sama lu"ucapnya pelan
"Apa nay? Gw ga denger"

KAMU SEDANG MEMBACA
LATE!!! [END]
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU] [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK!] [BIASAKAN TINGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE!] Aku mencintai mu tapi aku tak berani mengucapkannya biarlah waktu yang bicara kepada mu. Aku hanya belum siap kehilangan mu. Aku mencintai mu dalam diam...