Heboh!

3K 124 2
                                    

Kini nayya dan putra sedang berjalan menyusuri koridor sekolah. Banyak siswa siswi yang berlalu lalang menatap mereka kagum,sedih dan senang.

Mereka baru saja kemarin jadian. Sudah banyak yang tau.

"Wih pasangan baru nih"

"A cieee putra luluh juga ama cwe"

"Cocok nayput"

"Kak nay cantik"

"Nayya kok selingkuh sih di belakang aku"

Putra mendengar ocehan adik kelasnya yang berbicara seperti itu. Walaupun nayya mendengarnya tapi dia tak perduli.

Putra menarik tangan nayya mendekat ke 3 cwo yang ternyata adek kelasnya. Ia menatap tajam ke 3 adik kelas itu. Adik kelas itu hanya menunduk ketakutan.

"Sekali lagi lu bilang nayya selingkuh....abis lu di tangan gw"tegas putra dengan tatapan tajamnya membuat adik kelas itu berdelik ngeri.

"Udah ah put ga usah kaya gitu"saran nayya

"SIAPA PUN YANG NGANGUIN CWE GW....LU PADA AKAN TAU AKIBATNYA!!"teriak putra  membuat anak laki laki ketakutan untuk mendekati nayya.

"Dah yuk"ucap nayya menarik lengan putra.

☆☆☆☆

"Nay tau ga? Gw laper"canda salma yang membuat nayya tersenyum

"kantin?"

"Yuk"ucap ketiga sahabat nayya

Mereka berjalan menuju kanti dan duduk di meja yang sudah terdapat para pacar mereka di tambah rani adik dari putra yang termaksud pacar dari kembaran nayya,abip.

"Mau makan ap nona?"canda putra

"Taek"balas nayya acuh tak acuh

Semuanya hanya tertawa termaksud nayya yang melihat ekspresi wajah putra yang kesal itu. Ia tersenyum manis kepada putra dan putra memalingkan wajahnya.

"Jangan marah kek gantengnya ilang loh"bujuk nayya

"Put"ucap nayya mencoel coel pipi putra

"Put"

"Ishh lu mah"

"Masih mau marah?"

"Fix gw mau selingkuh"ucap nayya asal dengan berdiri dan ingin pergi.

Namun sebuah tangan yamg menahan lenganya membuatnya berhenti. Ia di tarik kembali untuk duduk.

"Gw maafin"ucap putra masih membuang muka

"Ga ikhlas"

"Ikhlas kok"

"Boongnya ketara"

"Bener dah"

"Putra ganteng ga usah marah lagi yak sayang"bisik nayya membuat pipi putra merona dan membuatnya malu.

Semua teman putra pun tertawa.

****

Hari berganti minggu,minggu berganti bulan. Sudah 6 bulan hubungan putra berjalan. Susah senang mereka laluin. Hubungan dengan penuh candaan,bertengkar hinga kekanak kanakan.

LATE!!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang