"Saya mempunyai dua adik, mereka kembar. Tapi sekarang saya tidak tau mereka dimana"sedih luthfi
"Apakah anda sangat menyanyangi mereka?"tanya nayya yang sedang menyamar
Luthfi menatap nayya lama dan menganguk, "Anda sangat mirip dengan nayya adik saya. Tapi tak mungkin adik saya memakai kerudung, anda tidak"ucap luthfi membuat nayya terdiam
"Abang memang tidak suka nayya membuka kerudung nayya"batin nayya
"Sudah berapa lama kalian terpisah?"tanya paman
"Sudah Satu tahun. Sampai sekarang saya pun belum pernah bertemu dengan mereka"
"Bila mereka ada di depan anda. Apa yang amda lakukan pertama kali?"tanya abip dengan penyamaranya
"Saya ingin memeluk mereka dan tidak akan membiarkan mereka pergi lagi"
Nayya yang memakai masker untuk menutupi setengah wajahnya dan mengunakan topi. Ia menangis di belakang penyamaranya.
Abip dan paman yang mengetahuinya pun mengengam tangan nayya dan saling menatap.
Paman menganguk dan tersenyum."Bila kedua adik anda tidak ingin tingal satu rumah dengan anda, apa pendapat anda?"
"Mungkin saya akan menanyakan alasanya. Apa mungkin mereka tidak ingin tingal bersama lagi?"
"Ingin sangat ingin tapi masa lalunya yang tak ingin tingal di rumah anda"ucap nayya
"Apalagi anda masih berteman dengan para anak yang membuat kedua adik anda menghilang sampai saat ini"lanjut abip
Paman hanya berdiam saja.
Luthfi menatap keduanya dengan intens, "mengapa kalian tau?"
Abip dan nayya saling tatap dan kemudian menatap paman. Paman membalasnya dengan tersenyum dan menganguk.
Nayya tersenyum dan berdiri, "Bang nayya kangen"ucapnya membuka penyamaranya dan memeluk luthfi, begitu juga abip.
Luthfi yang terdiam di tempat duduknya pun kaget saat kedua adik kembarnya memeluknya dengan erat sehingga ia ingin terjatuh kebelakang bila para Bodyguard tidak menahanya.
Memang mereka ada di tempat VIP yang sudah di pesan oleh paman syam dan beberapa Bodyguard hadir untuk menjaganya.
Mereka berpelukan. Mereka mengobrol bersama hingga ada yang datang secara tiba-tiba.
"Kak nay? Bang abip?"ucap seseorang yang tiba-tiba masuk ke ruangan tersebut.
"Kenapa dia bisa masuk kedalam?"bentak paman
"Maaf, anak ini tadi menipu saya jadi dia bisa berhasil masuk kedalam"jelas salah satu Bodyguard yang berjaga di luar ruangan.
Raja. Dia adalah raja, adik angkat nayya dan abip dan juga luthfi. Raja berlari dan memeluk nayya dan abip. Melepas rasa rindu mereka.
Nayya menyuruh raja duduk dan mereka mulai bercerita.
"Kak dari mana aja sih? Bertahun-tahun baru muncul sekarang? Kasian abang udah nyariin bertaun- taun"
"Yakan ujung-ujungnya kita keluar dari persembunyian kita wk"canda nayya
"Iya juga sih ya"ucap raja
Mereka bercerita hingga larut malam.
"Btw kak, si putra pen nikah ma ajeng"ucapnya membuat nayya keselek saat ia minum
Nayya buka kaget masalah apa, hanya saja dulu saat sebelum ia pergi putra bersama chilla mengapa sekarang bersama ajeng? Dan bagaimana dengan rafi?.
KAMU SEDANG MEMBACA
LATE!!! [END]
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU] [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK!] [BIASAKAN TINGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE!] Aku mencintai mu tapi aku tak berani mengucapkannya biarlah waktu yang bicara kepada mu. Aku hanya belum siap kehilangan mu. Aku mencintai mu dalam diam...