Kini nayya sedang berada di kanti sekolahnya dan sedang memakan Batagor kesukaannya. Saat ia ingin menyuap batagornya ke dalam mulutnya tiba-tiba ia hentikan kegiatan itu saat ia melihat rombongan lelaki baru saja masuk ke dalam area kantin.
Para lelaki itu duduk di belakang meja nayya dkk. Mata nayya tertuju kepada seseorang lelaki yang sedang menatapnya.
Pandangan mereka bertemu satu sama lain. Tapi sayangnya nayya memutuskan pandangan itu karena menurut nayya cwo itu hanya akan membuatnya baper saja.
Nayya pergi ke kelasnya saat makanannya sudah habis ia makan. Saat ia sampai di kelasnya tiba-tiba ada yang mendorongnya hingga terjatuh.
"Apa apaan sih lu?! Sengaja lu jatuhin gw hah!"Ucap nayya kesal
"Iya emang kenapa? Ga suka!!"Ucap seorang cwe yang mendorong nayya hingga jatuh tadi.
"Kenapa sih? Ada masalah apa lu sama gw?"Ucap nayya berdiri di hadapan cwe itu.
"Lu ngapain suka ma cwo gw?"Bentak cwe itu yang bernama alin anak kelas XI Mipa 3
"Maksud lu siapa?"
"Putra"
"Putra? Bukannya itu mantan lu ya?!"Ucap nayya dengan senyum miringnya
"Haha dasar cwe ga tau diri, udah tau putra mantanya masih aja ngaku pacarnya" Bela salma yang baru saja datang bersama kedua sahabatnya yang tak lain adalah Lea dan parsya.
"Ngapain lu kesini? Kelas lu dimana hah!"
"Suka-suka gw lah"
"Keluar lu dari sini!!"Usir parsya
Alin akhirnya keluar dengan raut wajah yang kesal. Niat dia tadinya ingin membuat nayya menderita tapi ia salah,ia pergi hanya sendiri tidak dengan para teman-temannya.
Nayya jalan menuju kursinya dan mengambil Hpnya dan memainkannya. Nayya termaksud orang pendiam di kelasnya ia tak banya bicara dan bila ia mempunyai masalah ia selalu pendam.
"Nay gapapa kan?"
"Sans aja"
***
Nayya berjalan di koridor sekolah yang amat sepi. Memang bel sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu.
Nayya memandangi Hpnya sambil berjalan. Saat ia sedang asik membalas pesan dari sang kaka tiba tiba ia menabrak seseorang hingga ia terjatuh ke lantai.
"Aduh"Nayya terjatuh ke lantai dengan kepala menunduk ke bawah.
"Eh sorry gw ga sengaja"Ucap lelaki itu sambil mengulurkan tanggannya bertanda ingin membantu nayya berdiri.
Nayya mendonggakan kepalanya,bertapa terkejutnya nayya melihat seseorang yang menabraknya. Nayya menerima uluran tangan itu dan berdiri.
"Ada yang sakit?"Tanya lelaki dengan wajah datar
Nayya hanya mengeleng dengan kepala masih ia tundukan. Lelaki itu yang melihat nayya hanya menunduk saja pun angkat bicara,
KAMU SEDANG MEMBACA
LATE!!! [END]
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU] [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK!] [BIASAKAN TINGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE!] Aku mencintai mu tapi aku tak berani mengucapkannya biarlah waktu yang bicara kepada mu. Aku hanya belum siap kehilangan mu. Aku mencintai mu dalam diam...