cemburu??

2.8K 129 1
                                    

Semua terasa indah. Saat kita bersama.

****
"

"Gimana nay? Seneng?"

"Ya makasih"

"Sama sama"

"Gini kek dari dulu"

"Ngapa?"heran syahdan

"Traktiran lah"jawab parsya menoyol kepala syahdan

Syahdan hanya menyengir dan memasang watadosnya.

Kini mereka sedang mengadakan Makan malam atau bisa di sebut diner bersama. Mereka membawa pasangan mereka masing masing.

Nayya yang tak lain bersama dengan putra,salma dengan kenath,abip dengan rani,parsya dengan yoga,syahdan dengan lea,luthfi dengan puyu dan raja dengan ratu. Raja? Kini ia mulai berani membawa kekasihnya. Ralat, bukan kekasihnya hanya saja status hubungan mereka masih Friendzone tak kalah beda dengan lea dan syahdan.

Yang sama sama menjaga satu hati yang benar benar menyanyanginya. Banyak yang bilang bila menjalani hubungan  dari kata Friendzone tak akan membuat mereka betah. Karna hubungan itu sangan sulit untuk di perjuangkan. Bahkan lebih sulit dari pacaran. Itu bagi saya.

Karna Dalam hubungan ini ingin marah namun tak bisa. Ingin lebih mengatur, susah. Ingin ini ingin itu. Tapi pasti ia akan lebih mikir. Oh ya saya siapanya? Hanya sebatas teman yang saling menjaga komitmen dan kepercayaan bukan berarti mengatur dia sesuka hati.

Beda dengan pacaran yang pengen ini pengen itu. Ngelaran pasangannya untuk tidak berdekatan dengan lawan jenisnya. Dan 75% pasangannya itu akan menurutinya.

Back to cerita

Nayya menatap intens ratu. Sedangkan raja yang mengetahui gerak gerik ratu yang terlihat sangat gelisah. Raja mencoba mengengam tangan ratu, guna menyalurkan bantuannya agar ia tak gugup. Saat itu juga ratu menatapnya. Lalu ratu melirik nayya sekilas yang juga masih menatapnya intens.

Baru sadar akan tatapan kakanya yaitu nayya terhadap raja. Membuat raja berdehem.

"Kak elah kalo natap B aja sih"Kesal raja saat mengetahui dirinya lah yang membuat ratu gelisah.

"Ini udah C loh ja"kekeh nayya

Sontak membuat semua yang ada di sana. Menatap mereka berdua secara bergantian.

"Kak!!"

"Ape sih?"ucap nayya masih menatap intens ratu

Raja pun kesal, ia melempat kentangnya ke arah wajah nayya. Dengan wajah yang sangat kesal.

"Abang!! Kanay noh ngangu ratu"adu raja terhadap abip dan luthfi

Luthfi dan abip pun menatap nayya. Yang di tatap malah memasang wajah sok polosnya. Membuat putra gemas sendiri.

Begitu lah nayya dan raja. Selalu membuat kerusuhan dan nayya sangat suka membuat raja kesal. Apalagi dengan raja membawa pasangannya menbuat tekat nayya menjailinnya lebih besar. Dan akan sedikit membongkar sifat raja yang agak ke kanak kanakan.

"Apaan sih ja? Elah lebai!!"

"Kamu namanya ratu?"tanya nayya sopan. Yanh di tanya hanya menganguk sambil menundukan kepalanya dalam.

"Ga usah takut kali kanay ga gigit"canda nayya

Ratu mengangkat kepalanya dan membalas tatapan nayya. Lalu ia tersenyum.

"Nah gitu kek"ucap nayya senang

"Iya kak"

"Kok mau ama raja?"

Kata itu spontan keluar dari mulut nayya. Membuat tawaan dari meja mereka.  Ratu pun ikut tertawa sambil menatap raja.

Nayya meledakan tawanya, "Nih sifat aslinya. Emang kek gitu"

Ratu menganguk paham. Ia menatap raja geli. Yang di tatap hanya berekspresi kesal saja.

Lagi lagi tawaan mereka meledak. Raja yang tak kuat lagi Pun bangkit dari duduknya dan sedikit mengebrak meja. Baru kali ini nayya melihat raja sekesal ini. Ia ikut bangkit lalu mengejar raja dari belakang dan....

Bruk

Nayya memeluk raja dari belakang. Ia menempelkan dagunya di bahu raja yang di lapisi kemejanya.

"Maaf ja"

Raja hanya berdehem saja.

"Ya ya?"bujuk nayya

Raja membalikan badannya lalu menatap nayya lekat dan tersenyum. Lalu ia menepuk bahu kakanya dua kali.

Lagi dan lagi nayya memeluk raja. Ia memeluk raja sangan erat dan raja tak segan membalasnya.

Tanpa mereka berdua sadari. Di sisi lain ada yang merasa kepanasan. Dua orang yang berlawan jenis itu sedang menahan rasa yang bergejolak di tubuh mereka. Mereka berdua merasakan panas yang sangat sangat membara.

Putra berdehem agak besar dan membuat nayya dan raja melepaskan pelukan mereka. Dan menatap raja dengan tatapan yang sangat datar.

Begitu juga ratu yang mulai meremas ujung bajunya. Ia sangat cemburu. Ia tahu nayya kakanya. Tapi bukan kakq kandungnya. Prinsipnya adalah, bila ia cemburu tak memandang dia itu teman,sahabat,saudara bahkan kaka sepupunya :').

Raja yang paham akan keadaan pun mengajak nayya untuk kembali duduk bersama yang lainnya. Saat raja duduk, ratu masih memalingkan wajahnya.

Raja paham pasti ratu sedang cemburu.

"Maaf bang put,ra. Raja minta maaf udah buat kalian kesal. Apalagi cemburu"ucap raja dengan nada yang terlihat menyesal.

Skatmat

Raja tau bahwa putra dan ratu sedang menahan rasa cemburu. Mereka berdua sama sama terdiam. Nayya yang baru tahu pun memeluk lengan putra lembut sambil mengucapkan....

"Maaf. Kalian kan tau kita adik kaka walau pun bukan kandung. Tapi kalian tenang aja kami sama sama mengangap adik kaka kok"jelas nayya membuat semua orang menatapnya dengan senyuman.

*****

LATE!!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang