"Diam semuanya"bentak abip membuat semua ketakutan.
"Makasih kalian udah mau jujur dan udah bertangung jawab. Dan kalian berempat kali ini kita maafin kalian. Kalian ga akan mendapatkan masalah dari sekolahan ini. Dan untuk kamu gladys"ucap nayya mendekati gladys yang menunduk
"Kamu cantik,baik dan seharusnya kamu beruntung dapetin kepin yang sayang sama kamu,bahkan dia rela ga deket sama cwe hanya untuk kamu. Dia baik perjuangin. Apa kamu mau kaya kaka? Nasib kamu baik ga kaya kaka. Jadi pertahanin. Kepin juga"ucap nayya menepuk pundak gladys dan kepin bersamaa.
Gladys memeluk nayya dan di balas pelukan dari nayya juga, "Makasih kak,maaf kalo aku udah nyakitin ade kaka. Aku janji ga akan ngulangin lagi"ucap gladys menangis
Nayya melepas pelukanya lalu menghapus air mata gladys, "ga usah nangis, kaka pulang dulu ya"ucap nayya mendekati raja.
"Sekali lagi ada yang bully raja. Kalian langsung menghadap saya dan juga nayya. Kalo ada yang berani nyari masalah sma keluarga kita. Saya jamin kalian akan menyesal"tegas abip dengan wajah dinginya yang membuat mereka ketakutan.
"Kaka pulang dulu ya. Jangan ngulangin lagi"ucap nayya pelan kepada gladys dan ketiga temanya termaksud kepin, "kami pamit pulang"ucap nayya datar
"Ayuk ja"ucap nayya mengandeng raja pulang, misalkan abip membawa tas raja dan berjalan di belakang nayya dan raja.
Baru saja keluar dari kelas raja. Banyak siswa maupun siswi yang mengoda nayya dan juga abip.
"Fans gw di mana mana"batin nayya saat melihat siswa laki laki menatapnya kagum serta mengoda nayya
"Jadi orang ganteng susah ya ternyata?"batin abip yang sama dengan nayya di goda kaum hawa.
"Kak nay"pangil seseorang membuat mereka bertiga mencari sumber suara.
Terlihat seorang wanita berlari kecil menuju mereka dan berhenti tepat di depan nayya.
"Kak"pangil wanita itu
"Iya dys?"balas nayya. Yaps wanita itu yang tak lain adalah gladys teman sekelas raja dan ia salah satu yang membully raja tadi.
"Boleh minta no Wa ga kak?"tanya gladys
"Hmm"ucap nayya menghadap ke abip dan raja dan mendapatkan anggukan dari dari keduanya.
"Boleh mana hp mu?"
"Nih kak"ucap gladys memberikan hpnya kepada nayya.
Nayya mengetik nomornya di hpnya gladys. Seusai mengetik nonya iya pun menyimpannya dengan nama 'Kak S.Nayyarahafeza' lalu memberikan kembali hp gladys kepada sang pemilik.
"Nih udah"
"Kalo ada yang minta jangan di kasih. Kalo sampe kamu kasih kaka sikat kamu"bisik nayya kepada gladys,membuat gladys ketakutan dan memejamkan matanya sebentar.
"i-iya kak"gugup gladys
"Makasih kak,aku duluan"lanjutnya berlari pergi meningalkan nayya yang sedang menahan tawanya.
Setelah gladys pergi ia menyemburkan tawanya yang sedari tadi ia tahan. Ternyata niat nayya tadi hanya bercanda namun tak di sangka,gladys malah ketakutan. Dan itu membuat ia tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
LATE!!! [END]
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU] [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK!] [BIASAKAN TINGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE!] Aku mencintai mu tapi aku tak berani mengucapkannya biarlah waktu yang bicara kepada mu. Aku hanya belum siap kehilangan mu. Aku mencintai mu dalam diam...