Aku akan berusaha sebisa mungkin untuk membuatmu bahagian dengan caraku sendiri.
-putra∆∆∆
Nayya menuruni anak tanga di rumahnya. Sesampainya di bawah ia celingak celinguk mencari keberadaan orang di rumah ini.
Memang sejak ia pulang sekolah tadi. Ia langsung tidur siang di kamarnya dan ia baru saja terbangun.
"Yuhuuuuuu ada orang takk di sana,sini?"teriak nayya saat sudah sampai bawah
Ia melihat bibi di dapur dan langsung mendekatinya. Ia membuka kulkas mengambil segelas jus dan membawanya
"Bi tau abang,bang sama raja ga?"tanya nayya meminum jusnya
"Tadi pergi neng"jawab bibi masih memasak
"Kemana bi?"
"Ga tau neng ga bilang tadi langsung pergi aja"
"Pake baju apa bi?"
"Baju pergi biasa neng"
"Naik mobil pa motor?"
"Mobil neng"
"Oh"
Nayya berjalan santai ke ruang tamu dengan tangan yang di penuhi makanan ringan dan sebotol minuman.
Ia menikmati snack nya sambil menonton dramkor yang di tayangkan di salah satu studio telivisi.
"Duh dikit lagi"gemas nayya
Sekarang adalah bagian pemain tokoh melakukan adegan yang paling di tunggu. Nayya menatap tvnya tanpa kedip. Saat sudah waktunya tiba tiba tvnya ada yang mematikan.
Hal itu membuat nayya kesal. Ia berdiri dan kembalikan badannya mencari orang yang berani mematikan tvnya itu.
Nayya semakin kesal saat melihat orang yang mematika tv nya apa lagi saat nayya melihat pemandangan yang sangat ia benci.
"Ngapain lu pada kesini?"kesal nayya
"Lu lagi ngapain pegangan tangan? Demen ma putra? Sal?"lanjutnya
Salma melepas tangan ya di lengan putra dan mengubah raut wajahnya menjadi tak senang karna di gangu.
"Masih kecil ga usah liat adegan kaya gitu. Lu mah nyoba?"ucap putra datar
"Sembarang lu kalo ngomong"bentak nayya
Mereka langsung mendekat ke nayya dan duduk di sofa dan ada juga yang lesehan. Abip meminta bibi untuk mengantarkan makanan ringan serta minuman untuknya dan yang lainya.
Mereka menikmati film horor yang mereka tonton dengan serba gelap. Nayya melirik putra yang ada di sampingnya. Ia merasa sakit saat melihat salma yang tengah manja dengan putra. Ia menahan rasa sakitnya.
Ia mencari keneth dan keneth berada di bawah duduk bersama syahda yoga parsya dan lea. Terlihat kenath yang tak melihat salma yang tengah bemesraan dengan putra.
Nayya berdiri lalu berjalan menuju pintu ia menahan air matanya yang ingin jatuh. Putra yang melihat itu langsung bertanya kepada nayya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LATE!!! [END]
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU] [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK!] [BIASAKAN TINGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE!] Aku mencintai mu tapi aku tak berani mengucapkannya biarlah waktu yang bicara kepada mu. Aku hanya belum siap kehilangan mu. Aku mencintai mu dalam diam...