"Jaga diri baik-baik selama aku tak ada di samping mu"
***
"Jadi, kapan kamu balik lagi ke Jerman?" tanya Oma pada Byan saat acara makan siang.
"Besok, Oma"
"Besok?!" Byan mengangguk pasti akan terkejutan Oma.
"Kamu ini kan pengantin baru, By. Masa udah mau pergi aja?" Marina ikut berkomentar,
"Mi, aku ijin sama dosen nya kan cuma 4 hari. Aku juga gak tau kalau pada akhirnya bakal kaya gini"
Byan benar. Semua yang terjadi begitu sangat mendadak.
"Syabil ikut kamu, 'kan?" tanya Marina memastikan.
Yang di sebut namanya seketika menghentikan aktivitas makan nya. Ia menatap mata Byan untuk menjawab se-realistis mungkin.
"Terserah. Kalau mau ikut ya boleh, nggak juga gak pa-pa"
"Byan?" Marina menggertak lagi.
Eyang yang sejak tadi diam akhirnya membuka suara, "Mbah nyaran, meloklah bojo mu. Kan wes tanggungjawab (mbah sarankan, ikut aja suami mu. Kan udah tanggungjawab nya)"
Syabil tetap diam. Ia tak memberikan jawaban atas pertanyaan sang mama mertua. Byan yang melihat gelagat enggan Syabil langsung melirik Adam meminta bantuan.
"Kalau gue saran sih, ya. Bener kata Eyang. Ikut Byan ke Jerman. Masa iya pengantin baru udah LDR-an"
Syabil menatap tajam Adam dengan sorot mata sebal.
"Gimana, Bil?" tanya Oma pada nya,
"Syabil mau di sini, Oma. Syabil belum siap buat pergi jauh" Marina mendesah berat. Ini gara-gara Byan. Seharusnya jawaban Byan tadi adalah sebuah ajakan atau sebuah keputusan kalau Syabil ikut. Bukan malah memberikan kebebasan pilihan.
"Ya udah kalau gitu. Oma, Eyang, sama yang lain nya nggak maksa kamu. Nanti kan, kamu bisa nyusulin Byan ke Jerman" Oma mencoba mencairkan suasana yang sudah mulai memanas ini.
"Iya, Oma. Makasih"
***
Byan mulai membereskan barang-barang nya dari kamar Syabil. Ia tak mau kalau sampai ada yang tertinggal. Selepas menjemput Leysi, Marina juga membawakan beberapa barang-barang milik Albyan yang waktu itu sempat tertinggal.
"Duh, nggak muat lagi" gumam nya saat beberapa barang baru nya belum masuk ke dalam koper padahal koper sudah penuh. Tas ransel nya pun sudah penuh dengan berbagai barang.
"Mami, bawain nya banyak banget" gerutu Byan lagi.
"Pantes nggak muat. Di lipet! Bukan asal masukin!" Syabil segera mengambil alih barang-barang Byan dan merapikan nya ke dalam koper.
Tadi nya, Syabil masuk ke kamar karena ingin mengambil handphone nya yang tertinggal. Tapi, saat melihat Byan kesusahan dan menggerutu sendiri, ia merasa ingin membantu.
"Makasih" ucap Byan setelah semua barang nya masuk.
Syabil tidak menjawab. Ia memilih pergi ke nakas dekat ranjang nya mengambil barang tujuan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DCRe-2] Senja Kelabu
Teen Fiction[Season 2 SELESAI] Konten Remaja Islami ❤😊 Kisah cinta segitiga yang terjadi diantara persahabatan mereka, membuat semua apa yang sudah terjalin menjadi kacau berantakan. Syabilla, gadis berusia 16 tahun ini memulai persahabatan nya bersama Celine...