Part 14

21.7K 723 2
                                    

**

"Loe hari ini pulang jam berapa?" tanya gerald saat mereka perjalanan menuju kampus Keyla.

"Jam sembilanan sih. Soalnya nanti cuma kuis doang dan habis itu nggak ada makul lagi"

"Oke nanti hubungin gue kalau udah selesai. Nanti gue jemput"

"Gue bisa balik sama bodyguard, loe kerja aja. Gue tahu loe lagi sibuk-sibuknya"

"Nggak pakai bantahan. Pokoknya nanti gue jemput"

"Haisshh semerdeka loe aja"

Tak lama kemudian mobil gerald sudah sampai di depan kampus Keyla. Keyla melepas sabuk pengamannya lalu keluar dari mobil.

Setelah istrinya masuk ke kampus, gerald mengambil ponselnya yang ada di dashbord lalu menelpon seseorang.

"Perketat penjagaan Keyla mulai hari ini. Jangan pernah lengah sedikitpun. Jika ada sesuatu yang mencurigakan langsung hubungi saya" ucap gerald pada seseorang di seberang telepon.

"Baik tuan"

Bipp. Gerald mematikan ponselnya dan memandang ke depan dengan menerawang. Melihat jam di tangannya sudah pukul tujuh lebih lima belas menit, gerald melajukan mobilnya ke kantor.

**

"Bagaimana persiapannya Jess?" tanya gerald pada sekretarisnya.

"Seratus persen selesai pak. Kita tinggal menunggu rapatnya nanti jam sepuluh"

"Oke. Jam sembilan nanti saya akan keluar sebentar. Saya akan segera kembali"

"Baik pak. Emm pak. Kalau boleh saya berpesan, bapak harus hati-hati dan waspada mulai hari ini. Bisa saja pihak lawan akan melakukan hal curang kepada bapak"

"Ya saya sudah memprediksi hal itu. Terima kasih sudah mengingatkan Jess"

"Iya pak sama-sama. Saya permisi dulu"

**

Keyla keluar dari kelasnya beriringan dengan Ara.

"Key nongkrong yukk" ajak Ara.

"Gue nggak bisa Ra. Gue di jemput Aldo sekarang" jawab Keyla datar sambil mengirim pesan kepada gerald.

"Huft percaya deh yang pengantin baru. Bawaannya pingin berduaan mulu" ujar Ara iri. Keyla tak menggubris celotehan Ara, ia fokus melangkah ke depan dengan tatapan dinginnya.

"Key kok loe nggak ngerespon gue sih. Gue lagi curhat nih. Gue jealous sama loe deh Key"

"Berisikkk!! Loe bisa diem nggak sih. Mau gue kirim ke neraka" ucap Keyla ketus. Sedangkan Ara sudah mendelik ketakutan melihat sahabatnya sudah bertransformasi sebagai setan sekarang. Keyla menghembuskan napasnya pelan.

"Sorry. Aldo udah di depan. Loe udah di jemput belum?" ujar Keyla kembali datar namun tidak ketus.

"Udah kok Key, tuh di belakang loe" ujar Ara agak senang melihat sahabatnya tidak ketus lagi.

"Hmm ya udah gue balik duluan"

"Oke hati-hati Key"

**

Keyla masuk ke mobil Gerald lalu memasang sabuk pengamannya. Sedangkan Gerald menghidupkan mobil lalu menjalankannya pergi meninggalkan kampus Keyla.

"Mulai sekarang kalau loe mau keluar, loe harus ijin gue dulu" ujar gerald memecahkan keheningan di antara mereka.

"Mau gue keluar atau nggak, nggak ada urusannya sama loe"

"Ini demi keselamatan loe sendiri"

"Udah berapa kali gue bilang. Gue bisa jaga diri gue sendiri"

My Lover's Secret (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang