Kisah tentang seorang mahasiswi yang sedang menempuh semester enam di Universitas Albercio, kampus bergengsi untuk kaum borjuis dan berintelek tinggi. Seorang gadis yang memiliki wajah bak bidadari, sangat menawan dan cantik. Namun berbanding terbal...
WARNING!! Di Part ini ada adegan dewasanya ya, jadi yang belum cukup umur dimohon skip aja.
Terima kasih
**
"Tadi itu siapa sih Al?" tanya Keyla saat mereka sudah berada di dalam kamar.
"Teman waktu di SHS" jawab Gerald seraya melepas jas dan pantopel nya.
"Tapi kelihatannya hubungan kalian kurang baik" sahut Keyla.
"Memang" jawab Gerald lalu mendudukkan tubuhnya di ujung ranjang, tepat di sebelah Keyla. "Kami bukan hanya teman, tapi juga rival"
"Rival?"
"Iya dulu aku selalu menang darinya dalam bidang akademik maupun bidang lain. Mungkin dia iri atau apa aku tidak tahu"
"Lalu maksud ucapannya untuk mengalahkanmu tadi apa? Dia mau balas dendam gitu?"
Gerald menghembuskan napas, "Entahlah. Tapi yang jelas aku harus berhati-hati. Dan bukan hanya aku saja, kamu juga harus berhati-hati. Bisa jadi dia akan mengincar kamu untuk menjatuhkanku" ujar Gerald serius. "Aku tidak ingin itu terjadi Key. Lebih baik aku menyerah kehilangan semuanya dari pada kehilangan kamu"
Keyla tersenyum mendengar ucapan suaminya. "Aku berjanji akan berhati-hati dan menjaga diriku sendiri dengan baik" ujarnya seraya mengusap pipi Gerald. Gerald memegang tangan Keyla yang mengusap pipinya lalu menggenggamnya erat.
**
Gerald dan Keyla saat ini berada di perjalanan menuju tempat liburan mereka. Gerald tersenyum memandang Keyla yang duduk di sampingnya. Sejak tadi pagi istrinya itu sangat antusias dengan liburan mereka hari ini.
"Kita sudah sampai Tuan" ujar supir mereka.
Gerald mengangguk. "Ayo turun Key" ujar Gerald lalu turun dari mobil.
"Kok kita ke pelabuhan Al?" Tanya Keyla bingung.
"Nanti kamu juga akan tahu. Ayo" sahut Gerald lalu menggandeng tangan Keyla untuk mengikutinya.
"Yacht!?" Ujar Keyla setelah mereka sampai di mana Gerald membawanya.
"Iya kita akan menaiki Yacht ini untuk ke tempat tujuan kita" sahut Gerald. "Ayo" ajaknya.
Mereka menaiki Yacht itu dan mulai berlayar.
**
"Wah indah sekali" ujar Keyla yang berdiri di ujung Yacht melihat laut di depannya.
"Kamu suka?" tanya Gerald yang tiba-tiba memeluk Keyla dari belakang.
"Al kamu membuatku terkejut" dengus Keyla. Sedangkan Gerald hanya tersenyum saja.
"Suka, ini bagus banget" Ujar Keyla dengan antusias.
"Eh lihat Al!! Ada lumba-lumba" pekik Keyla senang saat melihat lumba-lumba yang muncul di permukaan laut. Gerald tersenyum melihat istrinya sangat bahagia.
"Kalau capek, kamu istirahat aja di dalam. Soalnya kita baru akan sampai di sana sekitar pukul tujuh malam" ujar Gerald lagi.
"Iya nanti kalau aku capek bakalan istirahat kok. Untuk saat ini aku ingin di sini dulu" jawab Keyla.
"Oke terserah kamu saja" sahut Gerald seraya mengecup pipi Keyla.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
