2 Januari 2017.
Setelah semalam merayakan tahun baru bersama keluarga besar dengan acara syukuran dan makan-makan, pagi ini kami bergegas untuk pergi ke Garut.Kami sekeluarga berencana untuk pergi berlibur ke pantai selama 3 hari. Waktu menunjukkan pukul 04.00, dalam keadaan masih setengah sadar aku mulai bersiap-siap. Mungkin sekitar pukul 5 setelah shalat subuh kami berangkat ke Garut dengan 2 mobil.
Di awal perjalanan, aku benar-benar mengantuk dan hanya menikmati perjalanan dengan tertidur pulas.
"Huuuhhh.. Kirain udah nyampe, taunya masih di tol" ,ucapku yang tiba-tiba terbangun dan duduk di jok belakang.
"Hiihhh.. tidurnya kurang lama neng" ,jawab ibuku.
Hmmm..
Cuaca pagi itu begitu cerah, langit terlihat sangat biru dengan awan putihnya yang begitu indah. Sudah lama aku tidak melihat pemandangan ini karna terlalu sibuk dengan rutinitas kuliah selama semester 1 kemarin, ditambah lagi tahun kemarin sedang sibuk-sibuknya mengurusi pernikahan kakak. Jadi, kami semua butuh liburan..*****
"Apa ituu?? Tanda-tanda apa itu?" ,aku melihat ke arah luar jendela.
"Bude, buka jendelanya dong. Aku mau lihat keluar sebentar" ,pintaku kepada budeku yang duduk di depanku.
"Mau ngapain kamu di tol buka jendela gede-gede, ntar bude yang masuk angin. Dari belakang juga keliatan" ,komen budeku
"Ehh.. ini kan bedaa" ,jawabku
"Biarin aja.. mungkin ada sesuatu yang dia lihat mbak" ,jawab ibuku.
"Hooo gitu... Bilang dong nay" ,kata budeku
Pagi itu.... aku melihat gumpalan awan yang berbeda dari yang lainnya. Setelah aku berpikir cukup lama, aku baru ingat kalau itu adalah wujud dari burung garuda yang membentangkan sayapnya di langit.
Bagiku, awan dan langit pun bisa menjadi sebuah gambaran yang membawa pesan kepada makhluk di daratan. Melihat awan dan langit yang begitu indah dan cerah pagi itu, membuatku tenang namun berpikir. Ada sekitar 30 menit aku menatap langit sambil mencoba untuk membaca pesannya.
"Apa mata batinku semakin tajam?" ,batinku.
"Padahal, sebelum-sebelumnya aku tidak pernah melihat ini dan membaca ini" ,batinku lagi.
"Apa karna usiaku sudah mau 19th? Jadi mata batin ini mulai bertambah lagi kemampuannya?" ,kebingunganku dalam hati.
Hmmmm.. Setelah melihat awan di langit selama 30 menit, aku mengambil ponselku. Kucatat apa yang selalu kulihat pada sebuah note di hp agar aku tidak melupakannya dan membaca ulang ketika ada sesuatu hal yang terjadi.
"Bentangan Sayap Garuda awal tahun 2017"
Bulan januari s.d juni aman, alam masih bersahabat. Tapi setelah lebaran, keadaan sudah berubah. Entah apa yang terjadi.Catatan indigo, 2 Januari 2017
Setelah mengetik tulisan itu, aku kembali memejamkan mataku. Sekedar menenangkan diri agar suatu hari nanti aku tidak kaget dengan gambaran lain setelah bulan Juni berakhir.
Ternyata niatku memejamkan mata sebentar membuatku tertidur pulas lagi di dalam mobil. Sesampainya di tujuan, kami mencari sebuah penginapan yang paling dekat dengan pantai.
Ini adalah pertama kalinya aku pergi ke Garut setelah sebelumnya aku tidak ikut pergi karna ada acara di sekolah kala itu.
Adi adalah sepupuku asal Garut, kita seumuran, bahkan satu kelas saat sd. Sejak sekolah, aku memang dekat dengannya. Aku selalu pergi jalan-jalan mengelilingi kota Bandung bersama sepupuku ini, atau paling tidak bermain gitar bersama. Dia juga sudah tau kalau aku ini indigo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Crystal 2
ParanormalDunia ini tidak seperti apa yang kita lihat. Terdapat banyak misteri dalam kehidupan ini Apa yang kau lihat, Apa yang kau saksikan, Apa yang kau rasakan, Apa yang kau ketahui, Masih tersimpan banyak misteri di dalamnya. Terlebih lagi tentang dua ala...