Barangkali ada yang tidak setuju, ini hanyalah sekedar apa yang aku lihat selama ini. Benar salahnya, hanya Tuhan yang tahu. Nama dan tempat disamarkan demi kenyamanan berbagai pihak.o0o
Tanpa terasa aku sudah menginjak semester 7. Dan kali ini ada yang semakin berbeda dari perkuliahan biasanya, yaitu perubahan ruang kelas yang semula kami kuliah di gedung baru, kini kami pindah ke gedung lama yang nuansanya masih sangat Belanda sekali.
Ujian apalagi ini, sudah semester tua malah semakin tidak fokus kuliahnya :') - batinku.
"Bu, mudah-mudahan aku kuat ya," ucapku tiba-tiba.
"He? emang kamu kenapa?" tanya ibu kaget.
"Ini bu, ruang kelasnya pindah jadi ke bangunan lama. Bangunan kampus yang selama ini aku hindari malah sekarang kelasku ditempatin di sana," jelasku.
"Udah gapapa, berarti Allah mau tambah ilmu buat kamu. Semakin yakin dan belajar semakin menerima kemampuanmu sendiri," ucap ibu.
"Ngeriii eh tempatnya, apalagi kalau ada jadwal kuliah malem. Haduhh... panik aku," jelasku pada ibu.
"Halah kamu itu kan udah biasa, harus udah semakin kuat dan yakin. Kalau prasangkamu seperti itu ya nanti yang kamu lihat menyeramkan semua. Tapi kalau prasangkamu baik, insyaAllah tenang mau dalam keadaan apapun juga," jawab ibu.
"Iya ya bu," jawabku sadar.
______
Hari pertama pun tiba, dan aku kuliah di bangunan lama ini dengan tidak fokus. Ya bagaimana, ada banyak sekali anak-anak belanda yang suka bermain di gedung ini. Rata-rata usianya mungkin sekitar 7 atau 8 tahunan.
Lucu sih, tidak menyeramkan. Tapi tetap saja mereka itu kan hantu. Mereka bukan makhluk yang menetap di bangunan kampus ini. Ada hari-hari tertentu dimana mereka bermain di kampus ini. Adapula satu hari yang menjadikan kampus ini dipenuhi oleh komunitas kuntilanak. Ini yang selalu membuatku ingin angkat kaki dari kampus ini :')
Menit demi menit kulalui dengan rasa tidak nyaman, apalagi jika ada jadwal perkuliahan hingga malam. Entah materi apa yang sedang dosen jelaskan, aku justru lebih fokus pada kejadian-kejadian masa lalu yang ada di kampus ini. Ada banyak sekali makhluk tak kasat mata yang berdiam diri di dalam kelas. Ada pula makhluk tinggi besar yang menunggu di luar kelas, juga ada banyak sosok-sosok lainnya yang tentu berseliweran di lapangan kampus.
Orang lain mungkin menganggap kampusku ini agak sepi, tapi aku justru merasakan sebaliknya. Disini ada banyak sekali aktivitas-aktivitas dari para makhluk tak kasat mata yang meninggalkan residual energi cukup besar, terutama tentang kisah masa lalu.
Yang aku lihat, kampusku ini dulunya bekas bangunan sebuah rumah sakit. Di salah satu ruangan kampus ini, aku masih bisa melihat tumpukkan barang-barang keperluan rumah sakit dan ada pula bekas-bekas infusan yang masih menggantung di ruang rawat inap. Tak jarang aku melihat segelintir sosok pasien dari rumah sakit ini yang berjalan-jalan mendorong infusannya ke setiap lorong-lorong rumah sakit ini. Aku juga melihat sebuah mobil ambulance yang terparkir di sudut kampus. Mobilnya sudah tua, sudah berkarat, dan itu mengerikan.
Selain itu, ternyata mata batinku juga menangkap sejarah kampus yang lebih jauh dari bangunan rumah sakit ini. Yang aku lihat sebelum rumah sakit ini berdiri, bangunan ini termasuk tanah sengketa antara dua belah pihak. Ada percakapan yang aku dengar antara dua sosok lelaki yang salah satunya adalah keturunan Belanda atau mungkin tentara Belanda. Jadi yang aku rasakan hingga saat ini, berdirinya kampusku ini juga sebenarnya termasuk masih menimbulkan pertimbangan.
Sebenarnya, sejak pertama kuliah aku sudah melihat puing-puing pesawat terbang bekas kecelakaan atau mungkin pengeboman pada tahun 1942. Jadi dulunya ini hanyalah lapangan luas. Aku rasa ini residual energi dari sisa-sisa sejarah di masa perang dunia II karena bentuk pesawat ini mirip sekali dalam catatan sejarah.
Selain energinya yang menyimpan catatan sejarah, sebagian bangunan kampus ini juga mengandung arti. Terutama lima pohon yang ada di dekat lapangan, yang mengandung nilai-nilai pancasila sebenarnya.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Crystal 2
ParanormalDunia ini tidak seperti apa yang kita lihat. Terdapat banyak misteri dalam kehidupan ini Apa yang kau lihat, Apa yang kau saksikan, Apa yang kau rasakan, Apa yang kau ketahui, Masih tersimpan banyak misteri di dalamnya. Terlebih lagi tentang dua ala...