| 047 | GBGB

462 37 2
                                    

047

~Good Boy Gone Bad~

Kevin melihat Fino sedang duduk di bangku teras rumahnya. Ia langsung saja mencengkeram kerah baju Fino dan menghantam hidung mancungnya itu. Fino langsung terjatuh ke bangku yang sempat ia duduki tadi. Rasa pegal di hidungnya membuat ia meringis kesakitan.

"Kamu masih berani nyakitin adik aku, hah?!" tanya Kevin dengan nada membentak, "Karin mutusin kamu itu pasti ada alasannya, Fin! Jadi jangan nyakitin adik aku lagi! Kasihan dia!" Kevin menarik kerah baju Fino dan menatapnya dengan tatapan mengancam, "aku ngelakuin hal ini sebab kamu sendiri yang nyebabin!" Kevin memukul sudut bibir Fino sampai mengeluarkan cairan merah. Setelah itu, Kevin meninggalkan Fino yang meringis kesakitan di depan rumahnya sendirian.

"Mas Kevin pasti salah paham. Dengerin penjelasan Karin dulu. Jika benar Karin merasa tersakiti, itu bukan Fino yang menjadi penyebabnya. Mungkin ada orang lain yang membuat Karin itu sakit hati."

Fino meringis kesakitan. Ia berdiri lalu berniat masuk ke rumah. Hidungnya masih pegal. Ditambah lagi sudut bibirnya yang perih. "Wajah tampan aku ilang deh. Dikira apa coba besok di sekolah?"

Fino berjalan masuk ke rumah dengan langkah gontai. Sesekali ia usap-usap hidungnya yang sakit itu. Bibirnya yang berdarah, membuat ia membersihkan darah itu di kamar mandi. Rasa perih saat air mengenai luka dibibirnya itu bisa ia rasakan dengan jelas. Rasa perih yang membuat matanya berkaca-kaca.

~Good Boy Gone Bad~

***

See You Next Part

Good Boy Gone BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang