051
~Good Boy Gone Bad~
Pertandingan sepak bola antara dua RT Desa Puterus akan segera di langsungkan di lapangan desa itu. Letak lapangan itu tidak terlalu jauh dari lingkungan RT 01/05. RT Genk Sadar. Lapangan itu terletak di lingkungan RT 03/05. Desa Puterus memiliki lima RW yang masing-masing mencakup tiga RT. Lapangan di desa itu hanya ada satu. Lapangan yang berada di sebelah kiri jalanan desa itu bersebelahan juga dengan area persawahan.
Pertandingan sepak bola antara dua RT. Dengan hadiah sebuah tas berisi barang-barang berharga. Meski itu pertandingan yang memperebutkan barang sepele, banyak warga yang datang untuk menyaksikan pertandingan itu. Intinya mereka semua menyaksikan suatu pertandingan sepak bola tanpa memandang apa hadiahnya. Mungkin ada ide licik dari Kevin dan kawanannya mengisi tas itu dengan benda-benda tidak berharga. Daun misalnya.
RT 01/05, menggunakan formasi 4-4-2. Formasi pertahanan. Jay dan Kevin sebagai striker. Kiki sebagai libero. Dan Fino sebagai gelandang. Anggota lainnya Kevin yang menentukan. Untuk keeper Kevin meminta salah satu bapak-bapak di RT-nya yang pastinya sudah berpengalaman menjadi penjaga gawang. Meski dulunya bapak itu hanya sering bertanding di desa-desa saja.
Seragam untuk kelompok RT 01 adalah seragam sepak bola berwarna hitam dengan tulisan-tulisan yang berwarna putih. Seragam itu dibuat secara mendadak. Biayanya berasal dari iuran warga RT 01. Para sponsor RT 01 sudah berdiri di pinggiran lapangan. Termasuk Maya dan Sandra. Satu lagi Karin. Ia sama sekali tidak menyukai pertandingan semacam itu. Tetapi, kakaknya memaksa dirinya untuk menonton acara seperti itu.
Jay yang sangat menyukai pertandingan sepak bola. Kini sangat antusias. Ia sangat semangat bisa menjadi anggota dalam pertandingan sepak bola kali ini. Tim sepak bola favoritnya adalah Persib Bandung. Kiki yang menjadi libero juga tak kalah senang. Ia mengidolakan tim Persija Jakarta. Fino dan Kevin hanya ingin membuat Genk Gaib itu merasa jera.
Genk Gaib memakai setelah seragam berwarna merah dengan bawahan celana putih. Formasi yang geng itu terapkan adalah formasi 3-3-4. Strategi penyerangan. Ketiga anggota utama geng itu berada di posisi paling depan. Diantaranya, Amar, Leo dan Ganny. Pria dengan tubuh agak gemuk menjadi keeper dari RT 02.
Semua peserta pertandingan hari ini sudah siap untuk beradu dalam satu lapangan yang luas. Cahaya sore sudah mulai menyinari lapangan itu. Jam sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB. Sengaja pertandingan diselenggarakan sore hari supaya tidak terlalu panas. Di sore hari suasana di pedesaan lebih sejuk ketimbang siang hari.
Pritttttttttttttttttt!
Peluit berbunyi tanda pertandingan baru saja dimulai. Kick off dilakukan oleh tim yang menang dalam undian. Undian pelemparan koin seribu rupiah. Tim RT 01 memilih angka 1000 dan tim RT 02 memilih gambar angklung. Yang menang undian itu adalah pemilih gambar angklung. RT 01. Jay dan Kevin lah yang melakukan kick off.
~Good Boy Gone Bad~
***
See You Next Part
Lanjut...
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Boy Gone Bad
Novela JuvenilLENGKAP ✔️ Jay, good boy yang menjadi sosok pria kejam. Tapi ia berhasil kembali menjadi good boy karena seorang gadis. Gadis itu menyelamatkan kepribadiannya. Ia diluluhkan oleh seorang gadis biasa. Karin, cintanya itu terbalas oleh pria yang ia su...