LENGKAP ✔️
Jay, good boy yang menjadi sosok pria kejam. Tapi ia berhasil kembali menjadi good boy karena seorang gadis. Gadis itu menyelamatkan kepribadiannya. Ia diluluhkan oleh seorang gadis biasa.
Karin, cintanya itu terbalas oleh pria yang ia su...
"Lukanya bakal lebih parah jika orang yang menghajar pasien tidak berhenti saat itu juga. Luka diwajahnya akan meninggalkan lebam dan baru bisa hilang setelah beberapa hari. Untuk luka di perutnya, akan meninggalkan rasa nyeri beberapa hari ke depan. Setelah itu, dia bisa kembali pulih," jelas bidan yang sengaja Kiki panggil untuk datang kerumahnya, memeriksa kodisi Jay.
Bidan itu menjelaskan semuanya sembari menulis resep di selembar kertas, "ini resepnya! Obatnya bisa dicari di apotek," lanjutnya seraya memberikan selembar kertas kecil pada Kiki.
"Makasih, Bu!"
"Ya sama-sama."
Bidan itu langsung permisi meninggalkan rumah Kiki. Setelah mengantar bidan itu hingga keluar rumah, Kiki kembali memasuki kamarnya. Disana terbaring Jay dengan kodisi tubuh yang tak bertenaga. Bidan itu mungkin sudah memberikan semacam obat penenang agar Jay merasa lebih baik. Buktinya sekarang Jay sedang tertidur dan tidak meringis kesakitan lagi. Setelah bangun nanti, pasti rasa sakit di tubuh dan wajahnya akan terasa sangat menyakitkan.
"Abang gue yang ganteng. Wajah elo itu lebih ganteng dari gue."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
