Muntaz : "Udah lah, Kak. Muntaz gak apa-apa kok. Muntaz gak apa-apa dikerjain sama bang Fateh. Bang, silakan kerjain Muntaz, kalau perlu Abang siksa Muntaz sampai Muntaz mati."
Fateh : "OK, kalau gitu. Ikut abang sekarang juga!" (Menarik Muntaz)Fateh pun membawa Muntaz ke pinggir jalan. Lalu ia pun mendorong Muntaz ke tengah jalan. Saat itu ada mobil yang melaju sangat cepat. Muntaz tidak tahu bahwa ada mobil di belakangnya. Lalu Fatim pun mendorong Muntaz ke pinggir jalan.
Fatim : "Muntaz! Awas!" (Mendorong Muntaz)
Muntaz : "Aaa..."Alhasil Fatim yang tertabrak oleh mobil tersebut. Pengendara mobil yang menabrak Fatim kabur begitu saja. Fateh dan Muntaz pun langsung menghampiri Fatim.
FatMun : "Kak Fatim?!" (Menghampiri Fatim)
Muntaz : "Kak, bangun! Jangan tinggalin Muntaz!" (Menangis)
Fateh : "Kak, bangun! Muntaz! Ini semua salah kamu! Gara-gara kamu, Kak Fatim jadi kayak gini! Seharusnya kamu yang tertabrak mobil itu! Bukan Kak Fatim!" (Menangis + marah)
Muntaz : "Ma...maaf, Bang. Muntaz gak tau kalau di belakang Muntaz ada mobil." (Menunduk)
Fateh : "Sekarang, kamu bantu Abang bawa Kak Fatim ke rumah sakit! Ayo, cepat!"
Muntaz : "Iya, Bang."Mereka pun membawa Fatim ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Fatim langsung dibawa ke ruang UGD. Sementara itu, Fateh dan Muntaz menunggu di depan ruang UGD. Tak lama kemudian, Dokter pun keluar dari ruang UGD.
Muntaz : "Dok, gimana keadaan Kakak saya?"
Dokter : "Apakah kalian keluarga pasien?"
Fateh : "Saya adiknya, Dok."
Muntaz : "Saya juga adiknya."
Dokter : "Kalau begitu, ayo, ikut saya ke ruangan saya!"
Fateh : "Baik, Dok."
Muntaz : "Bang, Muntaz mau ikut!"
Fateh : "Gak boleh!"
Muntaz : "Plis, Bang, Muntaz juga mau tau keadaan Kak Fatim." (Memohon)
Fateh : "Yaudah, kamu boleh ikut!"
Muntaz : "Yey! Makasih ya, Bang!" (Memeluk Fateh)
Fateh : "Apaan sih?! Gak usah peluk-peluk!" (Melepas pelukan Muntaz)
Muntaz : "I...iya, Bang, maaf." (Menunduk)
Fateh : "Jadi ikut gak nih?!"
Muntaz : "Jadi, Bang."
Fateh : "Yaudah, ayo!"
Muntaz : "Iya, Bang."Mereka pun pergi ke ruang Dokter. Sesampainya di ruangan Dokter. Fateh pun mengetuk pintu ruangan tersebut. Fateh dan Muntaz pun dipersilakan masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
What did I do wrong?✔️
Fanfiction[ COMPLETE ] Prolog Apa salahku sehingga mereka membenciku? Mengapa semua membenciku? Mengapa hanya Kak Fatim saja yang sayang padaku? Mengapa aku selalu disiksa? Apakah aku ini anak pungut? Atau aku anak pembawa sial? Atau gara-gara kejadian 2 ta...