~Part 16~

894 43 16
                                    

Muntaz : "Ini rumah Muntaz, Kak. Muntaz tinggal disini untuk sementara."
Fatim : "Taz, rumah kamu itu rumahnya Umi sama Abi. Jadi Kakak mohon ya, kamu pulang ke rumah."
Muntaz : "Enggak, Kak. Muntaz mau tinggal disini, Muntaz mau mereka bahagia."
Fatim : "Plis, Taz, pulang ke rumah kita."
Muntaz : "Gak, Kak. Ini udah keputusan Muntaz."
Fatim : "Ok, kalau kamu gak mau pulang ke rumah. Kakak bakalan tinggal disini sama kamu!"
Muntaz : "Jangan, Kak, nanti Kakak dimarahin sama Umi dan Abi. Kakak juga kan lagi sakit."
Fatim : "Kakak gak peduli! Pokoknya kalau kamu gak pulang ke rumah Kakak juga gak bakalan pulang ke rumah!"
Muntaz : "Yaudah deh, Kak, Muntaz mau pulang ke rumah."
Fatim : "Nah, gitu dong. Itu baru adik Kakak." (Tersenyum + memeluk Muntaz)
Muntaz : "Tapi, Kak, untuk beberapa hari ini, Muntaz mau tinggal disini dulu. Muntaz mau Umi, Abi, dan Bang Fateh bahagia."
Fatim : "Muntaz, mereka itu bahagia kalau ada kamu. Kalau gak ada kamu pasti mereka sedih. Kamu pulang hari ini juga ya?"
Muntaz : "Iya, deh, Muntaz pulang hari ini."
Fatim : "Yaudah kalau gitu kamu siap-siap dulu ya. Kalau hujannya udah reda baru kita pulang."
Muntaz : "Ok, Kak."

Muntaz pun membereskan barang-barangnya. Selesai Muntaz membereskan barang-barang, hujan sudah reda. Mereka pun kembali ke rumah. Tak lama kemudian, mereka pun sampai di rumah. Lalu mereka mengetuk pintu rumah.
Tok...tok...tok...
TimMun : "Assalamu'alaikum!"
Fateh : "Wa'alaikum salam! Bentar!"

Fateh pun membukakan pintu. Ia terkejut ketika melihat Fatim bersama Muntaz.
Fateh : "Kalian?!"
Fatim : "Kenapa? Kok kamu kaget?"
Fateh : "Kakak kok bisa pulang sama anak pembawa sial itu?!"
Fatim : "Fateh! Kamu gak boleh ngomong gitu! Muntaz itu bukan anak pembawa sial!"
Fateh : "Udah jelas-jelas dia anak pembawa sial! Masih aja dibelain!"

Umi dan Abi pun datang karena mendengar keributan.
Umi : "Fateh, ada apa nak?"
Fateh : "Ini, Mi, Kak Fatim pulang sama anak pembawa sial itu!"
Umi : "Hei, anak pembawa sial! Udah berapa kali kamu Umi bilangin?! Jangan pernah kembali ke rumah ini lagi! Kenapa kamu masih kembali ke rumah ini?!"
Fatim : "Mi, Umi jangan gitu! Ini anak kandung Umi juga! Fatim sengaja ngajak dia pulang!.."

What did I do wrong?✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang