Muntaz : "Ini rumah Muntaz, Kak. Muntaz tinggal disini untuk sementara."
Fatim : "Taz, rumah kamu itu rumahnya Umi sama Abi. Jadi Kakak mohon ya, kamu pulang ke rumah."
Muntaz : "Enggak, Kak. Muntaz mau tinggal disini, Muntaz mau mereka bahagia."
Fatim : "Plis, Taz, pulang ke rumah kita."
Muntaz : "Gak, Kak. Ini udah keputusan Muntaz."
Fatim : "Ok, kalau kamu gak mau pulang ke rumah. Kakak bakalan tinggal disini sama kamu!"
Muntaz : "Jangan, Kak, nanti Kakak dimarahin sama Umi dan Abi. Kakak juga kan lagi sakit."
Fatim : "Kakak gak peduli! Pokoknya kalau kamu gak pulang ke rumah Kakak juga gak bakalan pulang ke rumah!"
Muntaz : "Yaudah deh, Kak, Muntaz mau pulang ke rumah."
Fatim : "Nah, gitu dong. Itu baru adik Kakak." (Tersenyum + memeluk Muntaz)
Muntaz : "Tapi, Kak, untuk beberapa hari ini, Muntaz mau tinggal disini dulu. Muntaz mau Umi, Abi, dan Bang Fateh bahagia."
Fatim : "Muntaz, mereka itu bahagia kalau ada kamu. Kalau gak ada kamu pasti mereka sedih. Kamu pulang hari ini juga ya?"
Muntaz : "Iya, deh, Muntaz pulang hari ini."
Fatim : "Yaudah kalau gitu kamu siap-siap dulu ya. Kalau hujannya udah reda baru kita pulang."
Muntaz : "Ok, Kak."Muntaz pun membereskan barang-barangnya. Selesai Muntaz membereskan barang-barang, hujan sudah reda. Mereka pun kembali ke rumah. Tak lama kemudian, mereka pun sampai di rumah. Lalu mereka mengetuk pintu rumah.
Tok...tok...tok...
TimMun : "Assalamu'alaikum!"
Fateh : "Wa'alaikum salam! Bentar!"Fateh pun membukakan pintu. Ia terkejut ketika melihat Fatim bersama Muntaz.
Fateh : "Kalian?!"
Fatim : "Kenapa? Kok kamu kaget?"
Fateh : "Kakak kok bisa pulang sama anak pembawa sial itu?!"
Fatim : "Fateh! Kamu gak boleh ngomong gitu! Muntaz itu bukan anak pembawa sial!"
Fateh : "Udah jelas-jelas dia anak pembawa sial! Masih aja dibelain!"Umi dan Abi pun datang karena mendengar keributan.
Umi : "Fateh, ada apa nak?"
Fateh : "Ini, Mi, Kak Fatim pulang sama anak pembawa sial itu!"
Umi : "Hei, anak pembawa sial! Udah berapa kali kamu Umi bilangin?! Jangan pernah kembali ke rumah ini lagi! Kenapa kamu masih kembali ke rumah ini?!"
Fatim : "Mi, Umi jangan gitu! Ini anak kandung Umi juga! Fatim sengaja ngajak dia pulang!.."
KAMU SEDANG MEMBACA
What did I do wrong?✔️
Fanfiction[ COMPLETE ] Prolog Apa salahku sehingga mereka membenciku? Mengapa semua membenciku? Mengapa hanya Kak Fatim saja yang sayang padaku? Mengapa aku selalu disiksa? Apakah aku ini anak pungut? Atau aku anak pembawa sial? Atau gara-gara kejadian 2 ta...