~Part 21~

862 38 8
                                    

Fatim : "Kamu tau sendiri kan? Sifat orang tua aku dan Fateh?"
Saleha : "Iya, aku tau. Tapi, kenapa gak telepon atau chat kita dulu? Kan kita bisa bantu cari Muntaz."
Fatim : "Pas waktu itu aku gak ke pikiran. Lagian aku juga gak mau ngerepotin kalian."
Saleha : "Gak apa-apa kok. Kapan-kapan kalau butuh bantuan bilang aja ke kita ya."
Fatim : "Iya."

Muntaz pun sampai di kelasnya. Ia langsung duduk di sebelah sahabatnya, yaitu Naufal. Lalu, ia pun menyapa Naufal.
Muntaz : "Hai, Nau! Apa kabar?"
Naufal : "Alhamdulillah, baik."
Muntaz : "Udah lama ya? kita gak ketemu."
Naufal : "Iya, 2 Minggu berasa bertahun-tahun."
Muntaz : "Iya."
Naufal : "Oh ya, nanti ke kantin, yuk!"
Muntaz : "Ayo! Tapi..." (Terpotong)
Naufal : "Kamu pasti gak dikasih uang bekal lagi sama orang tua kamu kan? Tenang aja, aku traktir."
Muntaz : "Beneran?"
Naufal : "Iya, beneran. Biasanya kan di traktir sama aku."
Muntaz : "Ok."

Di kelas Fateh mengajak temannya yang bernama Saaih, ke suatu tempat untuk membuat Muntaz celaka.
Fateh : "Ih, ayo, ikut aku!"
Saaih : "Ok."

Fateh pun membawa Saaih ke toilet.
Saaih : "Ada apa, Teh?"
Fateh : "Kamu bisa bantu aku gak?"
Saaih : "Bisa, bantu apa?"
Fateh : "Aku mau kamu kunci Muntaz di gudang, pas pulang sekolah nanti. Tapi, sebelum itu kamu pukulin dulu dia sampai pingsan."
Saaih : "Ok, tapi dikasih uang kan?"
Fateh : "Iya, tenang aja."
Saaih : "Ok, sip."

Saat mereka sedang membicarakan itu. Ada yang mendengarkan pembicaraan mereka, yaitu Rasya, sahabat Fateh.
Rasya : "Wah, aku harus cepet-cepet bilangin ke Muntaz nih. Kalau enggak kasian dia." (Dalam hati)

Rasya pun pergi ke kelas Muntaz. Sesampainya di depan kelas Muntaz, Rasya langsung menanyakan Muntaz.
Rasya : "Assalamu'alaikum! Muntaz-nya ada?"
Naufal : "Eh, Bang Rasya. Muntaz ada, Bang. Mau Naufal panggilin?"
Rasya : "Iya."

Naufal pun memanggil Muntaz.
Naufal : "Taz, Abang aku nyariin kamu, tuh."
Muntaz : "Memangnya ada apa?"
Naufal : "Enggak tau, mendingan kamu temuin dulu Abang aku deh."
Muntaz : "Ok."

Muntaz dan Naufal pun pergi menghampiri Rasya.
Muntaz : "Ada apa, Bang?"
Rasya : "Jadi gini, Abang kamu itu tadi nyuruh temennya Saaih, ...."

What did I do wrong?✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang