Fateh : "I...iya, aku tadi bikin rencana sama Saaih buat bikin Muntaz celaka. Kamu tau dari mana soal itu?" (Gugup + kebingungan)
Rasya : "Aku kasih tau nanti, sekarang kita cari dulu Muntaz sama Naufal."
Fateh : "Iya, kita cari mereka di gudang."Mereka pun pergi ke gudang untuk mencari Muntaz dan Naufal. Saat sedang menuju ke gudang mereka bertemu dengan Saaih.
Saaih : "Fateh!"
Rasya : "Nah, itu Saaih, Teh. Ayo, kita tanya ke dia."
Fateh : "Ayo!"Mereka pun pergi menghampiri Saaih.
Saaih : "Teh, aku udah lakuin semua yang kamu suruh. Sekarang mana uangnya?"
Fateh : "Aku gak bakalan kasih uangnya! Karena aku udah ngebatalin rencana itu!"
Saaih : "Tapi, aku udah lakuin semua yang kamu suruh, Teh! Ya, gak bisa gitu lah!"
Fateh : "Gak, meskipun kamu udah ngelakuin yang aku suruh! Aku tetep gak bakalan kasih uangnya!"
Rasya : "Udah, Ih. Jangan maksa Fateh. Lagian kenapa kamu mau nurutin perintah Fateh sih? Apa cuma gara-gara uang?"
Saaih : "Udah! Kamu gak usah ikut campur urusan kita! Teh, cepet kasih uangnya!"
Fateh : "Gak bakalan, aku kasih!"
Saaih : "Kalau gitu, kamu harus ngasih ke aku uang sebesar 1 juta besok! Kalau enggak, bakalan terjadi sesuatu sama keluarga kamu! Liat aja nanti!" (Menatap Fateh dengan sinis + meninggalkan Fateh)
Fateh : "Ya, gak bisa gitu lah, Ih!" (Berteriak)
Rasya : "Udah, gak usah ngurusin Saaih. Mendingan sekarang kita cari adik kita."
Fateh : "Yaudah, ayo!"Mereka pun berlari ke gudang. Sesampainya di gudang, mereka ingin membuka pintu gudang. Akan tetapi, pintu gudang tersebut terkunci.
Fateh : "Aduh, gimana nih? Gudangnya ke kunci lagi."
Rasya : "Pintu gudangnya kita dobrak aja."
Fateh : "Yaudah, ayo!"Mereka pun mendobrak pintu gudang tersebut. Pintu gudang pun terbuka. Terlihat Muntaz yang sedang pingsan, dan banyak memar di mukanya. Dan Naufal yang mulutnya tertutup oleh perban, dan tangannya diikat.
FatRas : "Astaghfirullah! Muntaz?! Naufal?!" (Terkejut)
Rasya : "Teh, kamu bawa Muntaz ke klinik, aku mau lepasin ikatan Naufal dulu."
Fateh : "Iya, Ras."Fateh pun membawa Muntaz ke klinik. Sementara itu Rasya membukakan ikatan Naufal. Tak lama kemudian, ikatan yang mengikat tangan dan kaki Naufal pun terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
What did I do wrong?✔️
Fiksi Penggemar[ COMPLETE ] Prolog Apa salahku sehingga mereka membenciku? Mengapa semua membenciku? Mengapa hanya Kak Fatim saja yang sayang padaku? Mengapa aku selalu disiksa? Apakah aku ini anak pungut? Atau aku anak pembawa sial? Atau gara-gara kejadian 2 ta...