~Part 18~

873 45 10
                                    

Dokter : "Dengan keluarga pasien?"
Fatim : "Saya Kakaknya, Dok. Bagaimana keadaan adik saya?"
Dokter : "Mari ikut saya ke ruangan saya."
Fatim : "Baik, Dok."

Fatim pun mengikuti Dokter ke ruangannya. Sesampainya di ruangan Dokter, Fatim langsung menanyakan kondisi Muntaz.
Fatim : "Bagaimana keadaan adik saya , Dok?"
Dokter : "Adik anda kehabisan oksigen. Untung saja anda langsung membawa adik anda ke sini. Jika tidak, adik anda akan kehilangan nyawanya. Dan satu lagi, adik anda mempunyai penyakit asma."
Fatim : "Apakah itu bisa di sembuhkan, Dok?"
Dokter : "Bisa, dengan cara terapi oksigen."
Fatim : "Apakah biayanya mahal, Dok?"
Dokter : "Saya tidak tahu, sebaiknya anda tanyakan ke bagian admistrasi."
Fatim : "Baik, Dok. Apakah adik saya sudah boleh pulang hari ini?"
Dokter : "Sudah, sebaiknya anda urus terlebih dahulu administrasinya."
Fatim : "Baik, Dok. Apakah adik saya sudah boleh dijenguk?"
Dokter : "Sudah, akan tetapi jangan sampai pasien terganggu."
Fatim : "Baik, Dok. Kalau begitu saya permisi dulu."
Dokter : "Iya."

Fatim pun pergi ke ruangan dimana Muntaz dirawat. Ia ingin mengetahui kondisi Muntaz. Sesampainya di ruangan Muntaz, Fatim terus berharap agar Muntaz sadarkan diri.
Fatim : "Taz, bangun! Kakak sayang sama kamu." (Menangis + memegang tangan Muntaz)

Tak lama kemudian, tangan Muntaz mulai bergerak. Fatim pun langsung menghapus air matanya. Perlahan-lahan mata Muntaz terbuka, pandangannya yang buram lama-kelamaan menjadi jelas.
Muntaz : "Umi...Abi...Bang...Fateh...Kak...Fatim..."
Fatim : "Alhamdulillah, kamu sudah sadar."
Muntaz : "Kak, ini dimana? Umi, Abi, sama Bang Fateh mana? Muntaz mau ketemu mereka, Kak."
Fatim : "Muntaz, kamu tenang dulu ya. Sekarang kamu ada di rumah sakit."
Muntaz : "Emangnya Muntaz sakit apa?"
Fatim : "Ka...kamu, punya penyakit asma, Taz." (Sedih)
Muntaz : "Beneran? Terus, Umi, Abi, sama Bang Fateh mana? Mereka gak jenguk Muntaz?"
Fatim : "Iya, mereka ada di rumah, Taz. Mereka gak jenguk kamu, karena belum tau kamu ada di rumah sakit."
Muntaz : "Kak, Muntaz mau ketemu sama mereka."
Fatim : "Tapi, Taz, kamu tau sendiri, kan? Sifat mereka itu kayak gimana?"
Muntaz : "Tapi, Kak, Muntaz mau ketemu mereka."

What did I do wrong?✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang