Muntaz : "Iya."
Naufal : "Yaudah, aku tunggu di depan kelas."
Muntaz : "Oke."Beberapa menit kemudian, Muntaz pun selesai mengerjakan tugas piketnya.
Muntaz : "Nau, ayo, kita pulang!"
Naufal : "Ayo! Aku udah ditungguin sama Abang aku."Mereka pun turun. Akan tetapi, saat mereka ingin turun. Ada yang menutup mulut Muntaz dan membawa Muntaz ke tempat yang sepi.
Muntaz : "Aaa...tolong!"
? : "Diam, kamu!" (Menutup mulut Muntaz + membawa Muntaz)
Naufal : "Muntaz!" (Mengejar Muntaz)Sementara itu, di lantai 1 Fatim dan Fateh sudah menunggu Muntaz. Begitu juga dengan Saleha dan Rasya, mereka sedang menunggu adiknya Naufal.
Fateh : "Muntaz kemana sih? Kok gak dateng-dateng." (Khawatir)
Rasya : "Iya, Naufal juga kemana lagi?" (Khawatir)
Fatim : "Teh, bener kamu udah datang ke kelas Muntaz?"
Fateh : "Udah, Kak. Tadi Muntaz masih piket. Jadi aku tunggu di sini, karena dia sama Naufal."
Rasya : "Piketnya belum selesai kali."
Fateh : "Gak mungkin belum selesai, ini udah 1 jam kita nunggu di sini."
Fateh : "Haduh, gimana nih, Teh? Mana Muntaz gak boleh kecapean lagi. Kan dia punya penyakit as..." (Menutup mulutnya)
Fateh : "Hah?! Muntaz, punya penyakit?! Beneran, Kak?! Muntaz punya penyakit apa?!"
Fatim : "Haduh, keceplosan nih." (Dalam hati)
Fateh : "Kak, jawab!"
Fatim : "E...enggak kok, Teh. Mungkin kamu salah denger kali."
Fateh : "Jangan bohong, Kak!"
Fatim : "Eh, mendingan sekarang kita cari Muntaz sama Naufal." (Mengalihkan topik pembicaraan)
Fateh : "Oke, deh, Kak." (Kecewa)Mereka pun pergi mencari Muntaz dan Naufal. Fateh dan Rasya mencari Muntaz dan Naufal ke arah gudang. Sedangkan Fatim dan Saleha mencari Muntaz dan Naufal di toilet dan kelas.
Rasya : "Muntaz! Naufal! Kalian dimana?!"Tiba-tiba saja Fateh teringat dengan sesuatu.
Fateh : "Oh ya, aku lupa bilang ke Saaih buat batalin rencana aku sama dia. Buat bikin Muntaz ce..." (Menutup mulutnya)
Rasya : "Oh, jadi bener ya? Kamu bikin rencana sama Saaih bikin rencana buat nyelakain Muntaz?"
Fateh : "Haduh, pake keceplosan lagi." (Dalam hati)
Rasya : "Kenapa diem? Aku udah tau semuanya kok."
Fateh : "I...iya, aku tadi bikin rencana sama Saaih buat bikin Muntaz celaka....."
KAMU SEDANG MEMBACA
What did I do wrong?✔️
Fanfiction[ COMPLETE ] Prolog Apa salahku sehingga mereka membenciku? Mengapa semua membenciku? Mengapa hanya Kak Fatim saja yang sayang padaku? Mengapa aku selalu disiksa? Apakah aku ini anak pungut? Atau aku anak pembawa sial? Atau gara-gara kejadian 2 ta...