Journey of Destiny_BAB 21

926 42 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 21

Di ruangan sebelah terjadi keributan dan pertengkaran, semuanya protes.

"Pa .., tidak begini juga dong! Masa iya Billy ditunangkan dengan perempuan kampung begitu, mau taruh dimana muka kita?" Mama Billy protes.

"Bener Om! Masih bagusan Ariel kemana-mana tuh!" Sheilla ikut memanas-manasi.

"Okee.. aku tidak akan mempermasalahkan soal dia tinggal di sini. Tapi soal pertuanganku ..., apa papa tidak terburu-buru? Bagaimana aku bisa bertunangan dengan perempuan seperti itu?" kata Billy frustasi.

"Keputusan papa sudah bulat, tidak ada seorang pun yang boleh membantahnya.. Kalian harus menerima dia sebagai keluarga ..., dan kamu Billy,  mulai sekarang kamu harus bersikap baik padanya," Billy tahu ayahnya serius dengan perkataannya.

"Tapi pa ...," belum selesai Billy berbicara, omongannya dipotong.

"Kalau kamu membantah papa tidak akan segan-segan mencoret kamu dari daftar ahli waris," Om Surya benar-benar serius. Billy terdiam.

"Apa dia lebih berharga dari aku?" katanya kesal, dalam hatinya dia marah. ante Natasya, Sheilla pun terdiam mendengarkan Om Surya, entah kenapa kali ini Om Surya memang tidak main-main dengan perkataanya.

*****

Sementara Michelle masih duduk di sofa ruang keluarga, cemas dan bingung tidak tahu mau melakukan apa, ditinggal sendiri di rumah yang asing.

"Tenang Michelle," suara bathinnya lagi.

"Tante itu kan baru sekali kamu temui, mungkin saja sebenarnya orangnya baik kok. Kamu harus positif thingking," pikir Michelle.

Masih ingat kan tante-tante yang dompetnya sempat diambil oleh Aries? Nah tante itu adalah tante natasya.

Tapi gadis sadis itu, kenapa disini juga? Yang paling tidak masuk akal lagi laki-laki sombong itu, TUNANGAN GUE? . Michelle mulai frustasi, ada suara berisik dalam dirinya, perang batin terjadi. Apa gue lari saja yah? Tapi kalau gue lari bagaimana dengan perjanjiannya? Michelle tambah menundukkan kepalanya lebih dalam lagi, kepalanya mendadak pusing.

Saat dia menunduk melihat lantai tiba-tiba ada sepasang kaki kecil di depannya, dan Michelle menganggkat kepalanya. Gadis manis seusia Randy tersenyum padanya, dia memberikan Michelle permen Lolipop dan Michelle mengambilnya. Dia naik dan duduk di samping Michelle sambil mengoyangkan kakinya. Lucu sekali anak ini, batin Michelle sambil tersenyum.

"Nama kamu siapa?" Michelle bertanya.

"Paris!" jawannya lucu.

"Terima kasih permennya," Paris hanya tersenyum mendengar perkataan Michelle.

Setidaknya ada sisa satu makhluk manis dan lucu di sini, batinnya. Michelle tersenyum melihat kelucuan Paris.

"Paris, semoga kita bisa berteman baik!" Michelle tersenyum, Paris menatapnya bingung dan dia tertawa.

Saat sedang asik-asiknya bersama Paris, tiba-tiba muncul seorang wanita cantik kira-kira umurnya 30 tahunan. Tidak lama muncul seorang pria tampan di belakangnya, mereka berdua heran menatap Michelle.

"Kamu siapa?" Tanya Marsya. Belum sempat Michelle akan menjawab Om surya dan yang lain muncul, Michelle berdiri.

"Itu Michelle, tunangannya Billy. Michelle itu Marsya, kakaknya Billy, dan itu suaminya .., gadis kecil itu cucu saya," Om surya menjelaskan, Marsya menatapnya .

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang