Journey of Destiny_BAB 36

1K 42 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 36

Di cafe bean Eza, dan Sheilla tengah menikmati coffe mereka. Mereka berdua asik berbicara dan mengobrol.

"Billy dan Michelle apa kabar??" tanya Eza, Sheilla menahan gejolak dihatinya, selalu ada nama michellle dalam setiap perbincangan mereka sekarang.

"baik.. "kata Sheilla datar, belum sempat Eza bertanya lagi, Indra datang sambil tergopoh-gopoh, mukanya panik. Sheilla dan Eza memandang heran.

"kenapa Loe Ndraa..???" tanya eza, Indra menghampiri mereka dengan napas teregah-egah.

"Loe lihat Areil??" tanya indra, Eza dan Sheilla saling tatap, dan mengegeleng kompak.. "billy mana??? Di kantor apa sudah pulang??" tanya Indra lagi

"tadi sih masih dikantor.. ada apa sih??" tanya Eza heran, Sheilla teringat sesuatu.

"jangan... jangan.." kata Sheilla

"iyaaa... Areil diberi tahu mamanya kalau besok billy tunangan dengan Michelle.." kata Indra, Sheilla bangkit dari kursinya, Eza juga kaget.

"mungkin dia mencari billy kekantor.." kata Sheilla

"ayooo kita susul sebelum terjadi perang dunia ke 4.." kata indraa. Sheilla dan eza mengikuti indra dari belakang.

*****

Billy sedang berada di Area pakir kantornya, dia baru akan masuk mobil tiba-tiba ada suara memanggilnya

"BIILLYYYY..." panggil Ariel dengan keras. Billy menghentikan langkahnya dia berbalik, Ariel datang dengan tergopoh-gopoh. Billy sudah menyiapkan diri, percuma menghindar, lambat laun Ariel pasti tahu, pikirnya.

"kamu bener-bener jahat.. kamu anggap aku ini apa hah..??" kata Ariel histeri.

"bukanya meresmikan hubungan kita, kamu malah mau bertunangan sama cewek kampung ini.. mau kamu apa?? Kamu mau aku mati haahh.." kata Areil berteriak..

Untung di parkiran tidak ada orang, billy pasrah saja menerima cacian dan makian, bahkan pukulan Ariel. Dia tidak ingin mencari alasan, toh apapun alasannya Ariel tetap akan Histeris seperti ini.

Ariel mengambil pisau dari dalam tasnya. Dia mengancung -acungkan pisau itu dedepan billy. Billy hanya diam, tidak bereaksi. Untung saat itu juga Indra, Sheilla dan Eza datang. Sheilla dan Eza kaget melihat kehisterisan Ariel.

"tenang Rill.. tenang.." kata Sheilla, Indra memegang tangan Ariel dan menghempaskan pisaunya.

"bagaimana gue bisa tenang.. pacar gue mau tunangan sama cewek lain.. dan cewek itu adalah cewek kampung.." kata Ariel berteriak, Billy tetap diam, walaupun sebenarnya dia marah dan kesal.

"Billy itu tunangan sama Michelle terpaksa.. om surya mengancam Billy.. kalau billy tidak nurut billy akan dicoret dari daftar ahli waris.." kata Sheilla, Billy diam menatap Sheilla, Sheilla mengangguk, kemarin tanpa segaja Sheilla mendengar pembicaraan Om surya dan Billy.

"loe Cuma perlu bersabar selama 5 bulan kok.. setelahnya pertuangan mereka berakhir.. benerkan Bill??" tanya Sheilla, Billy diam tidak menjawab, dia memegang tangan Ariel dan menyeretnya duduk didalam mobil. Billy tidak berkaa apa-apa, dia hanya duduk didepan kemudi dan menyalakan mobilnya. Mobil billy menyala dan pergi meningglkan Area parkir.

Sheilla, Eza dan indra menatap Billy dengan heran. Mereka bisa melihat ada kemarahan diwajah billy. Eza dan Sheilla berpikir, mungkin ini yang membuat billy tidak bisa mencintai Ariel, kehisterisannya menakutkan.." tapi kenapa dia mau pacaran dengan Ariel??" tanya Sheilla dalam hati. Indra hanya menatap diam kepergian Billy dan Ariel.

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang