BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITING

Journey of Destiny_BAB 40

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 40

"Billy.." panggilnya lirih ,

Gadis itu adalah Ariel, Saat melihat Ariel, Reflek Michelle mundur dan menjauhi Billy, Billy terlihat heran dengan perubahan Ekspresi Michelle, Billy pun membalikkan badan, dan betapa kagetnya dia saat melihat Ariel sudah berada didepan pintu pagar.

Ariel berlari, meninggalkan Billy dan Michelle, dia tidak tahan melihat pemandangan didepan matanya, Billy tidak pernah sebegitu perhatiannya pada dirinya. Kesal marah bercampur aduk,

"pasti si Billy terpaksa .. ini pasti karena cewek itu keganjenan... dia segaja sok kesakitan didepan rumah.. biar Billy perhatian takut papanya marah... " kata Ariel berbicara sendiri

'tapi kenapa Billy tidak mengejar gue,," Ariel berkata lirih.

Melihat Ariel berlari, Billy bukannya mengejar Ariel malah masih asik mengipas-ngipas kaki Michelle.

"Loe kenapa masih disini..??" tanya Michelle "loe tidak mengejar si Ariel??" tanya Michelle heran.

"dia mau apa kerumah gue malam-malam, sudah tahu bokap gue tidak suka.. mungkin dia habis dimarahi bokap gue.. biarkan saja lah.." kata Billy santai.

"loe ini gimana sih.. dia berani datang ke rumah loe saat dia tahu bokap loe tidak suka dia, masa loe tidak tahu kenapa??" tanya Michelle gemas, Billy hanya mengangkat bahu.

"karena dia kangen sama loe.. masa itu saja loe tidak tahu sih Billy.." kata Michelle kesal, "sekarang cepat kejar dia.." perintah Michelle dengan nada tagas

"terus kaki loe gimana??" tanya Billy polos..

" kaki gue ini Cuma luka kecil.. gue bisa jalan.. sekarang cepat kejar cewek loe.." kata Michelle setengah berteriak, dan matanya melotot marah pada Billy, ada genangan air dimatanya. Dan melihat mata Michelle reflek Billy berlari mengejar Ariel.

Saat Billy berlari mengejar Ariel, entah kenapa ada perasaan melow dan sepi menghampirinya. Deg... hati Michelle seperti disengat listrik tegangan rendah, sesaat tapi sakit. lalu kemudian dia tepis,

"Yah gue pasti melow karena melihat Ariel, pasti sulit rasanya jadi dia, sakit pasti saat melihat pacar kita harus bertunangan dengan cewek lain.." kata Michelle dalam hati melihat jalanan sekilas, kemudian masuk kedalam rumah.

Billy masih berlari mengejar Ariel, dia berjalan berlahan, melihat-lihat kedalam toko. Ariel tidak ada dimanapun,

"kemana sih si Ariel.." kata Billy kesal.

"lagipula kenapa coba gue kejar si Ariel..???? kalau dipikir-pikir kok gue nurut banget yah sama si Michelle, ?? kata-katanya seperti titah buat gue, saat dia memerintah dengan wajah marah, ekspresi seperti tadi "kok gue jadi begitu Tidak berdaya...??" kata Billy dalam hati.

"sudah gila kali gue.." kata Billy menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Billy .." kata Ariel berlari berhamburan memeluk Billy, Billy hanya diam

"aku senang kamu mengejar aku.." kata Ariel bahagia.

"lihat kan Billy cintanya sama gue. Buktinya dia mengejar gue." kata Areil dalam hati. Billy makin menggaruk-garuk kepalanya. Akhirnya dia pasrah, Ariel masih mengandeng tangan Billy, Billy menyetop taksi,

"loe pulang gih,,, gue juga harus pulang...!!!" kata Billy, dia membimbing Ariel masuk ke dalam taksi dan dia menutup pintu taksi..

"loe bawa uang kan??" tanya Billy, Ariel mengangguk, "jalan pak.." kata Billy pada supir taksi, Billy menghela napas lega. Dia berjalan menyusuri pertokoan, dan saat melihat toko sepatu dia pun masuk kedalam toko.