Journey of Destiny_BAB 51

1.1K 45 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 51

Hari berlalu, liburan sudah lama usai, sudah beberapa hari mereka disibukkan dengan rutinitas kerja. Billy, Michelle dan seluruh karyawan sedang sibuk mempersiapkan keikutsertaan mereka dalam cara perayaan desa.

"Hendrik.. apa pengerjaan mengalirkan air ke rumah penduduk sudah selesai??" tanya Billy

"sudah 80 % pak dan mudah-mudahan selesai hari minggu nanti.." kata Handrik

"jangan rencananya.. kamu harus pastikan selesai.." kata Billy

"bagaimana dengan kamu Rony... ??" Tanya Billy menatap Ronny

" sudah beres pak.. tapi kita kekurangan tenaga... apa lagi tenaga wanita... kalau Michelle sendiri tentu dia akan kewalahan,,,," kata Rony, Billy menatap Michelle.

"ya sudah nanti kita cari bantuan...." kata Billy,

"gimana kalau kita minta bantuan Sheilla...??" kata Eza... Billy menatap Michelle,

"terserah loe ... gue tidak masalah..." kata Michelle mengerti maksud tatapan Billy. Billy pun mengangguk kemudian mereka pun sibuk menyiapkan ini dan itu.

*****

Dirumah Billy, Paris sudah pulang dari sekolah. Dia asik bermain-main dihalaman rumah mereka, Ariel sedang berkunjung ke rumah tante Natasya. Dia tahu kalau Om Surya sudah tidak akan memberinya kesempatan lagi sejak kejadian di kamar Tante Amara, tapi dia bisa terus mengambil hati tante Natasya karena dia percaya kalau Tante Natasya berkeras, Om Surya pasti akan menyetujuinya juga.

Ariel sedang menemani Tante Natasya minum teh, Marsya hari ini pulang lebih cepat, dia menatap Ariel dengan ujung matanya, Oma pun demikian, tapi karena mereka adalah orang yang baik dan terpelajar jadi mereka tidak suka menghina atau memarahi orang lain dengan kasar.

Marsya menemani Paris bermain, Oma duduk sambil baca buku, dan Sheilla keluar dari kamarnya dan ikut gabung dengan Marsya dan Paris. Walaupun mereka tidak duduk berdekatan tapi mereka berada di areal yang sama.

"siapa yang nelpon loe tadi??? Sepertinya lumayan serius??? " tanya Marsya pada Sheilla

"Ezaa.. dia ngajak aku bantu proyek mereka minggu ini.. katanya kekurangan tenaga cewek.." kata Sheilla santai.

"minggu ini gue juga free kok Sheill.." kata Ariel, Sheilla hanya cuek. Marsya mencibir, "ini nenek lampir ikut-ikutan saja.." batin Marsya.

"iyaa... ajak Ariel juga Sheilla... " kata tante Natasya " dia kan Pacarnya.." kata tante Natasya lagi, Oma melihatnya tajam dari balik kacamata. Tante Natasya terdiam.

"aku mana bisa putuskan tante.. kan Billy pimpinannya.." kata Sheilla cuek.

"Tidak papa.. biar nanti tante yang bilang sama Billy, makin ramai kan makin bagus... jadi kerjaan Michelle ringan,," tante Natasya tersenyum memandang Ariel, Ariel tersenyum puas, "lihat saja tidak akan gue biarkan loe dekat-dekat dengan Billy.." batin Ariel

"bukannya membantu,, takutnya malah sebaliknya..' kata kak Marsya menyindir, Ariel hanya diam.

"eehh sayang.. cerita doang sama mama.. kamu minggu kemarin diajak kemana saja sama Om Billy dan tante Michelle??" kata Marsya melirik Ariel

"ketaman bermain Ma.." kata Paris senang.

"teman bermain?? Bertiga sama tente Michelle..???" tanya Sheilla, Perasaan Billy paling tidak suka dikeramaian, tapi ketaman bermain hari libur??? batinnya bertanya heran

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang